Nakita.id - Rabu (23/1/2019), Gisella Anastasia dan Gading Marten resmi bercerai.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan gugatan cerai Gisel yang sudah dilayangkan (!9/11/2018) lalu.
Meski rumah tangganya kini telah berakhir, namun Gisel mengaku bahwa hubungannya dengan mantan suami justru makin membaik.
Gisel mengaku bahwa hubungannya dengan lelaki yang telah memberinya satu anak perempuan membaik setelah pengajuan gugatan cerai.
Baca Juga : 3 Jam Peluk Batang Pohon Demi Selamatkan Cucu dari Terjangan Banjir, Nenek Nur Janna Kini Meninggal Dunia
"Komunikasi kita tetap baik, bahkan kita semakin membaik komunikasinya," ucap Gisella Anastasia seperti dikutip dari Wartakota, Kamis (24/1/2019).
Komunikasi Gading dan Gisel juga dipenuhi dengan canda tawa meskipun rumah tangga mereka yang sudah dibina selama lima tahun tidak bisa dipertahankan.
Diceritakan Gisel, sebelum putusan cerai dibacakan, Gading juga sempat memberikan semangat untuk mantan istrinya itu.
"Tetep komunikasi sampai tadi dia nanya, 'udah sampai non?' udah tetep gitu, dia bilang kemarin, 'so tommorow is the day ya'. Jadi kita ya ngobrol aja," ungkap Gisel usai sidang putusan cerai, dikutip dari Grid.id, Kamis (24/1/2019).
Semenjak menjalani sidang perceraian, diakui Gisella Anastasia, hubungan keduanya semakin santai dan semakin sering bercanda.
Baca Juga : Dikabarkan Hamil Saat Jalani Proses Cerai, Gisella Anastasia Angkat Bicara
Bahkan Gading sempat curhat mengenai pekerjaannya yang mengharuskan dirinya membesarkan tubuh.
"Kan bercanda juga dia, dia bilang mau syuting bulan Juni, badannya harus gede gitu kayak badan orang nge-gym, terus aku bilang 'Mana bisa'," jelas Gisel sembari tertawa.
Ejekan dan balasan dari Gisel tersebut justru dibalas dengan Gading Martin dengan canda tawa.
Gading melontarkan candaan kepada Gisel untuk tidak jatuh cinta lagi kepadanya.
"Terus kata dia (Gading), 'Ah lu liat lu ya, awas jatuh cinta sama gue lagi. Gue bilang dari sekarang, jangan sampai suka sama gue lagi' hahaha," ungkap Gisel sambil tertawa.
Baca Juga : Ngeri, Seorang Perempuan Diperkosa Kemudian Dibakar Setelah Tewas Dibunuh 4 Lelaki
Meski tak bisa dipungkiri, perasaan campur-aduk tetap dirasakan Gisel setelah ia resmi menjanda kini.
"Mix feeling ya, campur-campur semua perasaannya," kata Gisel sembari berusaha menahan air mata saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/1/2019)
"Dari tadi pas di jalan berangkat juga ya gimana sih walaupun semuanya sudah dipikirkan, tapi tetep ketika menghadapi momennya kan pasti tetep campur, pasti ada sedih, banyak," katanya dengan suara bergetar.
Lalu mengapa hubungan Gisel dan Gading justru membaik setelah bercerai?
Melansir dari HuffPost, perceraian memang tak selalu berakhir buruk bagi diri masing-masing pasangan.
Di bawah ini, ada berbagai alasan perceraian justru jauh lebih dibandingkan menjalani pernikahan yang tidak sehat menurut berbagai blogger HuffPost.
Baca Juga : Lydia Kandou dan Jamal Mirdad Berkomitmen Bahagiakan Anak Hingga Kini, Bukti Perceraian Tak Selamanya Buruk?
1. Memberi kesempatan hidup baru
”Tetap dalam pernikahan yang buruk dapat memberikan keamanan karena setidaknya Anda tahu bagaimana hidup Anda akan pergi. Tetapi perceraian memberi Anda harapan - harapan untuk menjadi yang Anda inginkan, harapan untuk bahagia dan harapan untuk menemukan orang lain untuk dicintai. ”- Barry Gold
2. Lebih baik jadi orangtua tunggal daripada bersama tetapi tidak sehat
“Jika Anda orang tua dengan anak-anak kecil, perceraian lebih baik daripada tetap berada dalam pernikahan yang buruk karena ini adalah tahun-tahun formatif bagi mereka. Mereka kemungkinan akan mencari dan meniru jenis hubungan yang mereka lihat sebagai model. Saya ingin hubungan saya bahagia, sehat dan saling menghormati, sehingga anak-anak saya tidak pernah puas dengan hal lain dalam kehidupan mereka sendiri. ”- Lindsey Light
Baca Juga : Suami Shezy Ingin Cerai Sejak Setahun Nikah, Fenomena 'Ganjil' Usia Pernikahan Rentan Perceraian
3. Membuka jalan bertemu pasangan yang tepat
“Perceraian itu menyakitkan, tapi rasanya seperti melepas Band-Aid: Antisipasi itu mengerikan tetapi begitu selesai, itu benar-benar melegakan. Bonus: Ini memberi Anda kebebasan untuk bertemu dengan orang yang seharusnya bersama Anda! ”- Al Corona
4. Tidak buruk bagi anak-anak
“Setelah istri dan ibu pertama dari lima anak saya meninggalkan kami secara permanen, saya merasa mengalami perceraian adalah hal terburuk yang dapat terjadi pada sebuah keluarga. Jadi ketika pernikahan kedua saya berantakan, sebagai anak-anak saya satu-satunya dan orang tua tunggal, saya sangat ingin melindungi mereka dari trauma perceraian lain. Akibatnya, saya menjaga keluarga dalam situasi yang tidak baik untuk kita semua. Kenyataannya adalah, hal terburuk bagi anak-anak Anda adalah mereka tinggal di rumah yang bermusuhan dan membuat mereka melihat Anda tidak bahagia. Kehidupan saya dan hidup anak-anak saya menjadi lebih baik dan lebih bahagia setiap hari setelah perceraian. "- Matt Sweetwood
5. Mencurahkan energi positif di bidang lainnya
“Jika Anda telah melakukan semua upaya untuk membuat pernikahan lebih baik dan tidak ada yang berubah, menemukan keberanian untuk pergi dan maju terbayar dalam jangka panjang. Pelunasannya? Anda berhenti memasukkan semua energi Anda ke dalam hubungan yang tidak lagi berfungsi dan memasukkan lebih banyak energi ke dalam diri Anda dan anak-anak Anda. ”- Cherie Morris
6. Meski kehilangan, tetapi mendapat kebahagiaan
“Perceraian membawakanku kebahagiaan. Hidup ini terlalu singkat untuk dihabiskan dalam hubungan yang tidak sehat. ”- Nicole Lavery
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | tribunnews,nakita.id,grid.id,Huffpost |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR