Dahulu Hotman Paris bukanlah anak konglomerat tetapi juga bukan anak orang kaya baru alias OKB.
"Iya jadi saya itu di Tapanuli anak pengusaha mobil tapi bukan kelas konglomerat, kelas biasa. Jadi dari keluarga mampu tapi bukan petani. Makanya si Ruhut bilang saya anak orang kaya baru (OKB) itu bukan," kata Hotman Paris.
Ayahnya adalah seorang pengusaha mobil kelas menengah yang masih memiliki garis keturunan bangsawan.
Sedangkan ibunya hanya orang biasa yang merupakan keturunan petani.
Hotman Paris meyakini bahwa dirinya dan saudaranya lahir dengan garis keturunan yang memiliki IQ tinggi.
Baca Juga : Viral Durian Rp14 Juta di Tasikmalaya, Sang Penemu Ungkap Alasan Harganya Fantastis
Menurut Hotman Paris, kepintarannya menurun dari jejak kakek ayahnya yang sudah cerdas di zaman perang.
"Jadi pengusaha mobil, bukan petani, artinya kehidupannya cukup, anaknya 10. Saya kebetulan dari garis keturunan yang saya yakin IQ-nya tinggi.
Kakek dari bapak gua adalah panglima perang yang mati ditembak Belanda. Kalau dari Tapanuli kan pahlawan perangnya Sisingamangaraja, nah salah satu panglima perangnya kakeknya bapak gua. Jadi gua ini ada darah birunya," ceritanya.
Selain itu, kepintaran dan kecerdasan Hotman Paris tidak hanya dipengaruhi oleh garis keturunan.
Hotman Paris membongkar rahasia keluarganya sejak kecil yang membuatnya tumbuh menjadi orang sukses.
Bukan dari cara belajar atau cara didik, melainkan menu makanan yang selalu dikonsumsi Hotman Paris dan saudara kandungnya sejak kecil.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR