Nakita.id - Minggu lalu, suami Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip mengalami kecelakaan mobil di dekat properti kerajaan, perkebunan Sandringham di Norfolk.
Kecelakaan Pangeran Philip ini membuat publik menjadi lebih menyoroti kebiasaan keluarga kerajaan yang tidak mengenakan seat belt atau sabuk pengaman ketika mengendarai mobil.
Pasca-kecelakaan, Pangeran Philip dan ratu Elizabeth II beberapa kali tertangkap kamera mengendari mobil tanpa mengenakan sabuk pengaman.
Jika warga Inggris biasa, tentu saja mereka akan langsung ditangkap oleh petugas keamanan setempat.
Namun jika keluarga kerajaan, akan bebas dari peraturan tentang lalu lintas tersebut.
Mengapa demikian?
Ternyata keluarga kerajaan mempunyai alasan khusus mengapa mereka tidak mengenakan sabuk pengaman.
Simon Morgan, seorang mantan petugas keamanan kerajaan mengungkapkan alasannya berkaitan dengan keselamatan pribadi mereka.
Menurutnya, terkadang keluarga kerajaan tidak mengenakan seat belt karena jikalau sewaktu-waktu mereka perlu melarikan diri atau sembunyi di saat keadaan darurat.
"Selalu ada kelainan (pengecualian)," tutur Simon kepada majalah Hello yang dilansir dari Express.co.uk.
"Dalam ancaman dan risiko, itu adalah hal yang penting untuk memantau situasi pribadi untuk memutuskan cara terbaik dalam mencapai apa yang harus dicapainya," ujarnya menjelaskan.
"Misalnya, mempertimbangkan cara tercepat untuk masuk atau keluar ke kendaraan akan lebih mudah ketika seseorang tidak terikat dalam sabuk pengaman," sambungnya.
Lalu ia melanjutkan, "Juga, apa yang lebih penting dari situasi ini? Apakah penampilan pribadi penting? dan pilihan masing-masing dari mereka. Keamanan adalah bidang kepolisian yang sangat unik dan ada banyak wilayah abu-abu, tapi kau selalu menilai setiap situasi untuk menimbang risiko dan ancaman dengan hasil yang ingin dicapai."
Lihat postingan ini di Instagram
Namun di Inggris, tidak mengenakan sabuk pengaman adalah ilegal kecuali seorang dokter, karena mendapat pengecualian medis.
"Kau harus memakai sabuk pengaman," kata Simon.
Jika di Inggris, seseorang akan didenda hingga 500 poundsterling atau Rp9,2 juta jika tidak memakai sabuk pengaman.
Seorang sumber mengatakan bahwa mobil Jaguar Land Rover yang akan digunakan oleh keluarga kerajaan akan selalu diberitahu untuk mematikan alarm sabuk pengaman agar tidak berbunyi ketika mereka mengendarainya.
"Sehingga alarm tidak terus berbunyi jika mereka (keluarga kerajaan) tidak mengenakan sabuk pengaman," ujar sumber tersebut.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | express |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR