Nakita.id - Menjadi orangtua baru perlu memperhatikan tumbuh dan kembang anak.
Agar tumbuh dan kembang anak berjalan sesuai usia, Moms dapat memijatnya.
Hal ini karena memijat dapat menstimulasi tumbuh dan kembang Si Kecil.
Melansir dari IDAI, pijat atau yang sering disebut stimulasi sentuh, pijat bayi, baby massage, infant massage, dan lainnya merupakan kombinasi bentuk stimulasi multi modal, yaitu raba (taktil) dan gerak (kinestetik) yang dilakukan oleh orangtua, tenaga kesehatan atau anggota keluarga lainnya.
Baca Juga : 5 Manfaat Fisik dan Psikologis Pijat Tubuh yang Harus Moms Ketahui
"IDAI mendorong orang tua untuk melakukan baby massage. Baby massage menjadi penting, tetapi please jangan bawa anak pijat ke dukun, cukup Moms sendiri," kata dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K), M.P.H., dokter spesialis anak, di acara peluncuran Pigeon Baby Toiletries di kawasan Menteng.
Baca Juga : Mendekati Kelahiran, Ketahui 2 Titik Pijat Agar Persalinan Lancar
Memijat bayi bertujuan mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan bayi dengan memberikan stimulasi raba, gerak, dan kombinasi lainnya.
Tak hanya sekedar memijat, Moms dan Dads sekaligus melakukan stimulasi auditory yaitu pendengaran, dengan mengajak bayi bicara saat dipijat, dan stimulasi visual yaitu penglihatan, dengan melakukan kontak mata saat memijat.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | IDAI |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR