Apa Saja Sih Fakta Unik yang Jarang Diketahui Tentang Bayi Baru Lahir? Simak Moms!

Nakita.id - Moms sebenarnya ada segudang fakta menarik yang jarang diketahui banyak orang tentang bayi baru lahir.

Di balik tubuh mungilnya, mungkin Moms tidak mengetahui ternyata banyak tanda yang sering diberikan pada bayi baru lahir.

Bayi baru lahir biasanya hanya terlihat menggemaskan dengan tingkah lakunya sehari-hari.

Baca Juga : Cara Tepat Merawat Kulit Bayi Baru Lahir Agar Tetap Bersih dan Lembut

Dilansir dari momjunction.com, inilah beberapa fakta menarik yang jarang Moms ketahui tentang bayi baru lahir.

Menangis tanpa mengeluarkan air mata

Bayi baru lahir tidak memproduksi air mata hingga berusia beberapa minggu.

Hal ini terjadi lantaran kelenjar air matanya belum benar-benar berkembang dengan sempurna.

Setelah berumur sekitar 2-3 bulan, barulah bayi menangis dengan disertai linangan air mata.

Sebab di usia itu produksi air mata bayi semakin meningkat.

Memiliki tanda lahir

Baca Juga : Resep dan Bahan MPASI 10 Bulan Rumahan: Telur Dadar yang Simple!

Umumnya setiap bayi baru lahir memiliki minimal satu tanda lahir.

Ini bukanlah kelainan, tapi memang normal.

Sekitar 80 persen bayi dilahirkan dengan memiliki tanda lahir.

Tanda lahir terjadi saat pembuluh darah kecil di bawah kulit melebar saat persalinan.

Tanda lahir muncul dalam berbagai bentuk, warna, dan ukuran.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pada masa ini Moms akan merasakan volume darah yang mengalir dalam tubuh jadi lebih banyak. Akibatnya, pembuluh-pembuluh darah pada hidung menjadi lebih lunak dan lebih lebar sehingga mudah berdarah alias terjadi mimisan (epistaksis), terlebih-lebih bila ibu hamil dalam kondisi kesehatan yang menurun. Terjadi pula perubahan kulit seperti garis tengah kulit perut terlihat lebih gelap akibat terpigmentasi warna hitam kecokelatan, membentuk garis vertikal yang disebut linea nigra. Kadang bercak cokelat tak teratur dengan ukuran yang bervariasi terlihat pula di wajah dan leher. Bercak ini dinamakan chloasma atau mask of pregnancy yang umumnya akan hilang setelah persalinan. Di akhir bulan ketiga sebagian besar ibu hamil mulai tak mengalami morning sickness. Perutnya makin besar, tapi ukuran janin masih tergolong kecil. Itulah mengapa, meski janin aktif bergerak, namun Moms belum dapat merasakan gerakannya itu. Kendati demikian, refleks terhadap sentuhan semakin peka, sehingga tak ada salahnya bila Moms mengelus-elus perut sendiri. Siapa yang sedang dalam fase ini? #tipsnakita #nakitaid #mengasuhanak #parenting #tipsparenting #asuhan #videonakita #pregnancytips #perkembanganjanin #pregnancystages #tipskehamilan

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Jan 31, 2019 at 5:29am PST

Biasanya tanda lahir ini akan menghilang dengan sendirinya saat anak berusia tiga tahun.

Namun beberapa tanda lahir akan menetap, bahkan melebar.

Memiliki 300 tulang

Baca Juga : Waspada, Keuangan Pemilik 3 Zodiak ini Menurun di Bulan Februari

Tidak seperti orang dewasa, jumlah tulang bayi saat baru lahir sebanyak 300.

Tapi seiring bertambahnya usia, jumlah tulang berkurang menjadi 206 lantaran beberapa tulang telah menyatu.

Misalnya, tengkorak bayi memiliki beberapa tulang lunak yang saling tumpang tindih selama melahirkan untuk memudahkan bayi keluar dari Miss V Moms.

Sebelum tengkorak tumbuh sepenuhnya, itu hanya area yang licin dan sensitif.

Tidak memiliki tempurung lutut

Bayi lahir tidak memiliki tempurung lutut.

Bayi hanya memilki tulang rawan (kartilago) pada lututnya.

Tulang tempurung lutut bayi akan benar-benar muncul di usia enam bulan.

Baca Juga : Selain Menjaga Kesehatan Jantung, Ini Manfaat Lain dari Susu Kunyit

Dapat mendengar, mencium dan melihat dengan baik

Saat baru lahir, kemampuan mendengar bayi belum sempurna, karena telinga tengahnya masih terisi cairan, yang sedikit mengganggu pendengaran.

Namun bayi bisa mengenali suara ibunya, suara yang selalu didengarnya paling jelas saat bayi masih berada dalam kandungan.

Oleh karena itu, bayi merespon lebih baik suara ibunya dibanding suara orang lain.

Bayi baru lahir yang tertidur pun dapat mengenali suara ibunya hanya satu kata.

Bayi yang baru lahir mengalami rabun jauh, ia dapat melihat benda atau apapun dalam jarak 8 sampai 12 inci darinya.

Hal ini disebabkan karena otak bayi tidak bisa memproses informasi sekitar 8 sampai 15 inci.

Dibutuhkan beberapa minggu agar bayi membedakan secara visual antara ibunya dan orang dewasa lainnya.

Baca Juga : Maia Estianty Takut Dul Jaelani Stres Usai Ahmad Dhani Dipenjara, Dul: 'Ayah Hanya Pindah Rumah'

Mengenali lagu yang didengar saat masih dalam kandungan

Bayi dapat mengenali lagu yang didengar saat di dalam rahim sampai empat bulan setelah kelahiran.

Oleh karena itu, saat bayi sedang rewel bisa dicoba memberikan lagu-lagu yang biasa didengar saat hamil, karena bisa saja membuat bayi lebih tenang.

Memasukkan apapun ke dalam mulut

Bayi baru lahir terkadang memasukkan jari ke mulutnya.

Beberapa bulan kemudian, ketika sudah bisa memegang benda, bayi pun cenderung memasukkan segala benda ke mulutnya.

Penelitian di Prancis menunjukkan, bayi yang baru lahir memang memiliki naluri untuk meletakkan segala sesuatu di mulut mereka sebagai bagian dari upaya bertahan hidup.

Karena memasukkan sesuatu ke mulut diartikan sebagai kemampuan untuk bisa makan.

Baca Juga : Cekcok dengan Istri, Pria Ini Ajak 2 Anaknya yang Masih Kecil Bunuh Diri

Feses pertama yang berwarna hitam kehijauan

Feses pertama bayi terdiri dari zat lengket gelap yang disebut mekonium.

Feses pertama bayi diproduksi bayi baru lahir di dua hari pertama hidupnya.

Jangan khawatir jika warnanya hijau tua kehitaman.

Lama kelamaan warna hijau tua mekonium akan berubah jadi hijau kecokelatan, lalu berubah menjadi kuning dengan tekstur yang lebih padat.

PROMOTED CONTENT