Satu Sekte India Minta Tumbal Manusia Dilegalkan, Para Orangtua Panik dan Mengurung Anaknya! Takut Anak Jadi Tumbal

Nakita.id - Kepanikan melanda warga sejumlah desa di negara bagian Bihar, India setelah seorang pengikut sebuah sekte mengajukan permohonan ke pemerintah agar bisa melakukan pengorbanan manusia.

Pria itu mengklaim sebagai pengikut Kamakhya, salah satu dewa dalam kepercayaan Hindu yang diyakini bermukim di pegunungan Himalaya.

Surendra Prasad Singh, nama pria itu, adalah warga distrik Begusarai, Bihar.

Baca Juga : Mahar yang Didapat Evi Masamba Curi Perhatian, Ternyata Ada Negara dengan Tradisi Mahar Mengerikan Bagi Perempuan

Dia menuliskan surat kepada pemerintah pada 29 Januari lalu.

"Saya adalah pengikut salah satu dewi dan sedang membangun kuil di desa saya. Namun, sang dewi memerintahkan saya untuk mengorbankan manusia," ujar Surendra dalam suratnya kepada pejabat lokal, Sanjeev Kumar Chaudhary.

Dalam suratnya itu juga, Surendra mendesak pemerintah agar mengizinkannya mengorbankan manusia untuk menyenangkan dewi sesembahannya.

Baca Juga : Diduga Akan Dibunuh Untuk Tumbal Pesugihan, Perempuan di Makassar Nekat Loncat dari Motor

Masih dalam suratnya, Surendra mengatakan, untuk kali pertama dia akan mengorbankan putranya sebelum dia mengorbankan orang lain.

"Ini adalah perintah dewi yang saya sembah dan perintahnya harus dipenuhi," ujar Surendra kepada media, Jumat (1/2/2019).

Surendra menambahkan dia sudah menjadi pengikut dewi ini selama 21 tahun terakhir.

Langkah tak lazim ini memicu kepanikan penduduk desa dan mereka tak mengizinkan anak-anak keluar rumah tanpa ditemani orang dewasa.

Baca Juga : Gisel Mengaku Trauma, Waspada 4 Dampak Psikologis yang Mengintai Perempuan Setelah Bercerai

"Muncul kepanikan di sejumlah desa di distrik ini. Orangtua tak mengizinkan anak-anak keluar rumah sendirian karena takut diculik dan dibunuh untuk korban," kata Ajay Kumar Singh, seorang penduduk desa.

"Pemerintah seharusnya segera bertindak untuk mengatasi masalah ini," tambah Ajay Kumar.

Sementara itu, sejumlah pejabat mengatakan, pemerintah sudah melakukan pencarian sang pengikut sekte yang memicu kepanikan warga itu.

"Polisi kini tengah mencari dia. Dia akan ditangkap dalam waktu dekat," kata Chaudhary.

Insiden pengorbanan manusia kerap terjadi di negara bagian Bihar dan Jharkhand.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Pada masa ini Moms akan merasakan volume darah yang mengalir dalam tubuh jadi lebih banyak. Akibatnya, pembuluh-pembuluh darah pada hidung menjadi lebih lunak dan lebih lebar sehingga mudah berdarah alias terjadi mimisan (epistaksis), terlebih-lebih bila ibu hamil dalam kondisi kesehatan yang menurun. Terjadi pula perubahan kulit seperti garis tengah kulit perut terlihat lebih gelap akibat terpigmentasi warna hitam kecokelatan, membentuk garis vertikal yang disebut linea nigra. Kadang bercak cokelat tak teratur dengan ukuran yang bervariasi terlihat pula di wajah dan leher. Bercak ini dinamakan chloasma atau mask of pregnancy yang umumnya akan hilang setelah persalinan. Di akhir bulan ketiga sebagian besar ibu hamil mulai tak mengalami morning sickness. Perutnya makin besar, tapi ukuran janin masih tergolong kecil. Itulah mengapa, meski janin aktif bergerak, namun Moms belum dapat merasakan gerakannya itu. Kendati demikian, refleks terhadap sentuhan semakin peka, sehingga tak ada salahnya bila Moms mengelus-elus perut sendiri. Siapa yang sedang dalam fase ini? #tipsnakita #nakitaid #mengasuhanak #parenting #tipsparenting #asuhan #videonakita #pregnancytips #perkembanganjanin #pregnancystages #tipskehamilan

Sebuah kiriman dibagikan oleh NakitaID (@nakitaid) pada 31 Jan 2019 jam 5:29 PST

 

Pada Oktober tahun lalu, sepasang suami istri diduga membunuh anak mereka yang berusia empat tahun untuk ritual pengorbanan di distrik Banka, Bihar.

Insiden serupa dilaporkan muncul di distrik Sitamarchi ketika dua pria bersaudara membunuh adik perempuan mereka sebagai bagian dari ritual pengorbanan manusia.

Peristiwa yang lebih mengenaskan terjadi pada 2017 ketika seorang perempuan mengorbakan seorang bocah 12 tahun, yang adalah anak tetangganya, setelah dia mengandung.

Baca Juga : Kohlrabi, Sayuran Aneh yang Direkomen Dokter Untuk Kesehatan Usus Moms

Perempuan itu sudah menikah selama lima tahun tetapi belum memiliki anak dan memutuskan berkonsultasi dengan seorang dukun.

Beberapa lama setelah konsultasi itu, perempuan tersebut hamil dan dukun itu menyarankan agar dia mengorbankan manusia untuk berterima kasih kepada dewa yang membuatnya hamil.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebuah Sekte di India Minta Izin Pemerintah untuk Korbankan Manusia"

 

PROMOTED CONTENT