Nakita.id - Melihat Si Kecil yang bertumbuh menjadi balita sungguh menggemaskan.
Tak jarang kita suka menggelitiknya sekadar ingin melihat reaksinya atau gemas karena pipi tembemnya.
Tapi Moms, ternyata menggelitik balita dapat membahayakan.
Melansir dari Very Well Family, Chaunie Brusie, seorang pediatrik mengatakan ada beberapa alasan menggelitik balita dapat membahayakan.
Baca Juga : Anak Terlambat Berbicara? Bisa Jadi Karena Moms Tidak Memahami Ini
Respon tubuh
Tak terbantahkan ketika kita menggelitik anak dengan tujuan untuk melihatnya tertawa.
Namun Moms ketika anak tertawa bukan berarti ia menikmati saat digelitiki.
Manusia tertawa ketika digelitiki adalan respons otomatis tubuh sama seperti ketika kita sedang bersin.
Persepsi Moms dan Dads kerap keliru saat melihat anak tertawa ketika digelitiki bahwa ia menikmatinya.
Oleh karena itu, kita harus mengganti persepsi itu terutama saat bercerita atau membaca buku dongeng, tawa seorang anak tidak berarti dia suka atau ingin digelitik.
Baca Juga : Nih 5 Aktivitas Asyik Untuk Anak Moms Usia 1 Tahun Agar Cerdas
Pengaruh menggelitik pada otonomi tubuh
Mengesampingkan fakta bahwa balita sulit menyampaikan pesan kepada kita apakah ia senang digelitik atau tidak, terus menggelitiknya tanpa tahu pendapatnya dapat mempengaruhi otonomi tubuh Si Kecil.
Anak dapat memiliki suatu sudut padang, orang dewasa melakukan sesuatu pada tubuhnya adalah hal yang wajar bahkan tidak dapat mengatakan 'tidak'.
Sudut pandang yang seperti ini sangat berbahaya Moms, oleh karena itu sebagai orangtua ada baiknya mengarahkan anak sedari dini bahwa hanya mereka (anak) yang dapat mengontrol tubuhnya.
Hal ini bertujuan mengajarkan otonomi tubuh pada anak bahwa tidak ada seorang pun yang boleh menyentuh tubuh mereka tanpa persetujuan.
Selain itu, anak belajar menghormati bahwa menyentuh seseorang tidak dapat sembarangan.
Baca Juga : Nita Thalia 19 Tahun jadi Istri Kedua, Ini Potretnya Bareng Istri Pertama
Mengajarkan anak otonomi tubuh
Journal of Child and Family Studies mengatakan mengajarkan anak sedari dini tentang memutuskan suatu hal berdasarkan pendapatnya adalah hal penting.
Hasil penelitian menunjukkan, ketika kita mengambil pendekatan yang lebih santai dan membiarkan Si Kecil memimpin dan mencari tahu apa yang ingin mereka lakukan, Si Kecil lebih mampu mengembangkan aktivitas otak.
Dengan kata lain, membiarkan Si Kecil mengambil peran lebih aktif dalam pengambilan keputusan membantu otak mereka mengembangkan kemampuan dan keterampilan yang akan mereka butuhkan sepanjang hidup.
Sama halnya dengan memberi keputusan kepada Si Kecil apakah mereka ingin digelitik atau tidak.
Anak dapat menyuarakan pendapat mereka sendiri dan mengendalikan tubuh mereka sendiri.
Baca Juga : Buat Dads Makin Takjub, Ini 5 Tips Mudah Memperbesar Payudara Moms!
Pilih metode lain untuk kontak fisik
- Membaca bersama
Tanyakan anak apakah ia mau duduk di pangkuan Moms atau Dads ketika bercerita.
- Memijat
Beberapa anak menemukan ikatan saat dipijat terutama saat bayi.
Manfaatnya sendiri berat badan bayi bertambah dan suhu tubuh bayi menjadi teratur.
Moms dapat memijat Si Kecil menggunakan baby oil atau minyak esensial lainnya.
- Body-based play
Seperti main kuda-kudaan saat Si Kecil naik ke punggung Moms atau Dads atau lomba berpelukan.
Jadi, kurangi intensitas menggelitik yang Moms dan Dads karena dapat membahayakan Si Kecil.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Source | : | Very Well Family |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR