"Kalau mau menikah seperti yang lainnya, silakan di tahanan dengan tetap memperhatikan faktor keamanan, dan tetap memperhatikan kesederhanaan.
Yang penting kan sah di mata hukum dan sah di mata agama, dua hal tersebut penekanannya," kata Suwondo.
Menjadi pemberitaan pelik, ibunda Richard angkat bicara perihal kabar pernikahan anaknya.
Riny Dharma, ibu Richard mengatakan, anaknya tersebut sempat alami depresi berat sebelum melangsungkan pemberkatan nikah.
Baca Juga : Terkuak Ini Sumber Pemasukan Barbie Kumalasari Hingga Bisa Bayar Perawatan Rp4 Miliar
Richard harusnya melangsungkan pemberkatan nikah pada 6 September 2018. Hal tersebut diundur dikarenakan dirinya kedapatan memakai narkotika berjenis kokain pada 22 Agustus 2018. Hal tersebut membuat ibunya khawatir dengan keadaan Richard.
"Dia depresi karena batal pemberkatan nikah, terlebih dia tidak bisa berkumpul bersama keluarga di gereja. Dia rindu mendapatkan siraman rohani dari gereja," ucap Riny di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (2/2/2019).
Riny mengatakan, Richard sudah lama ingin mewujudkan niat baiknya meminang Shalvyne Chang, pasangannya tersebut.
"Kami mohon untuk memahami niat baiknya dalam menjalankan kewajibannya sebagai agama Katolik untuk menjalani pemberkatan di gereja," ujar Riny.
Hal yang lebih membuat Richard depresi karena ia tak dapat merayakan ulang tahunnya seperti biasanya.
"Biasanya kan kalau ada yang ulangtahun kita kegereja bersama keluarga, terus berkumpul. Dia kemarin ulang tahun 19 Januari lalu," ujar Riny.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Kompas.com,nakita.id |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR