Facebook
Sandal digunakan untuk penghapus.
Lihat postingan ini di Instagram
Menurut Howard Gardner, pakar perkembangan anak, ada delapan jenis kecerdasan, linguistik (bahasa), matematika, visual spasial, musik, interpersonal, intrapersonal, kinestetik, dan naturalis. Jika anak sangat pintar menggunakan kemampuan motoriknya, semisal mahir menari, bermain sepak bola, atau berenang, berarti anak memiliki kecerdasan kinestetik, yaitu kecerdasan dalam melakukan gerakan tubuh dan anggota badan. Jika buah hati Moms dan Dads senang melompat, berlari, menari, berjoget, naik sepeda, dan sebagainya, mungkin kecerdasan kinestetiknya bagus sehingga perlu distimulasi supaya berkembang lebih maksimal. Apakah Moms sedang menghadapi anak yang tidak bisa diam? #nakitaid #tipsnakita #anaktakbisadiam #anak #pengasuhananak #parentingtips #parenting #tips #iburumahtangga
Sebuah kiriman dibagikan oleh NakitaID (@nakitaid) pada 30 Jan 2019 jam 4:01 PST
Faktanya, Harold bukan satu-satunya di kelasnya yang mengalami situasi yang sama.
Baca Juga : Perkembangan Janin Bulan 7 : Kelopak Mata Sudah Mulai Terbuka
Rupanya, ada banyak teman sekelasnya yang bahkan tidak mampu membeli pensil.
Sejak Harold menyadari bahwa sandal karetnya dapat digunakan sebagai penghapus, ia selalu membaginya dengan teman-teman sekelasnya dan itu menjadi populer di kalangan siswa!
(Artikel ini sudah terbit di Suar.id dengan judul: Kisah Labutong: Anak SD yang Gigih Bersekolah Walau Sangat Miskin, Sandalnya Saja Dijadikan Penghapus )
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
KOMENTAR