Berupa garis kehitaman atau lebih gelap dibandingkan area sekitarnya, terutama di sekitar pipi bagian atas dekat hidung.
Hiperpigmentasi juga dapat terjadi di sekitar pusar atau perut bawah.
Itu juga bisa terjadi di area lipatan, seperti leher atau ketiak.
Kemunculan hiperpigmentasi pada ibu tidaklah sama.
Ada yang mengalaminya di trimester pertama, ada juga trimester kedua.
Baca Juga : Resep dan Bahan MPASI 10 Bulan Rumahan: Snack Pancake Ubi Jalar
Gangguan ini memang cukup mengurangi penampilan/kecantikan Moms.
Pada dasarnya kelainan kulit ini tak berbahaya.
Secara berangsur-angsur, gangguan ini akan menghilang setelah ibu melahirkan.
Meski begitu, ada juga yang meninggalkan bekas.
View this post on Instagram
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR