Nakita.id - Meskipun tidak diinginkan, namun ada kalanya Si Kecil terpaksa harus dirawat di rumah sakit.
Nah, bila anak harus dirawat di RS, ia akan merasakan ketidaknyamanan, rasa bosan (karena harus terbaring sepanjang hari), tidak betah (kangen pada suasana rumah), umumnya memang akan membuatnya rewel.
Lalu apa yang bisa Moms lakukan?
Baca Juga : Benarkah Terkena Air Hujan Bisa Bikin Sakit? Ini Penjelasannya
Yang bisa orangtua lakukan adalah mengantisipasi hal itu dan mencari solusi untuk meminimalkan frekuensi kerewelannya.
Berikut beberapa di antaranya.
1. Ditemani
Pada beberapa anak, sifat manjanya akan muncul dengan kuat selama ia dirawat di rumah sakit.
Ia sama sekali tidak mau ditinggal sendirian meski sekejap selama di rumah sakit.
Hal ini bisa diatasi karena sebagian besar rumah sakit mengizinkan pendamping bagi pasien kanak-kanak.
Jika ia ditemani, anak akan tidak merasa sendirian sehingga ia akan merasa lebih nyaman, aman, dan terlindungi.
Baca Juga : Mengangkat Kaki ke Tembok Sambil Berbaring Selama 20 Menit Setiap Hari, Ini yang Terjadi pada Tubuh!
2. Atur jadwal
Tak selamanya ibu atau ayah bisa terus berada di rumah sakit.
Dengan adanya jadwal setidaknya membuat si kecil tetap bisa ditemani.
Bekerjasamalah dengan pengasuh atau orang-orang yang dekat dengan anak supaya ketika sangat terpaksa tak bisa menemani ada sosok pengganti yang bisa menjaganya.
Baca Juga : Sudah Mulai Pulih, Shakira Tampak Ikut Rayakan Imlek Bareng Jerry Aurum di Luar Rumah Sakit
3. Perlakuan lembut
Perlakukan si pasien cilik ini dengan lembut; beri ia lebih sering sentuhan-sentuhan halus, hibur dengan kalimat-kalimat menenteramkan.
Orangtua biasanya tahu benar karakter anak dan seperti apa perlakuan yang ia inginkan.
Jalinan emosional yang terbentuk antara anak dengan orangtua membuat si anak akan jauh lebih nyaman jika ia selalu melihat keberadaan orangtuanya.
View this post on Instagram
4. Jangan panik
Kegelisahan bahkan kepanikan bisa terjadi saat si kecil diputuskan untuk dirawat di rumah sakit, namun sebaiknya hindari hal ini.
Jangan lupa, emosi orangtua dapat pula dirasakan oleh si kecil.
Jika orangtua bingung, lantas anak ikut takut dan panik, penyakitnya bisa tambah parah dan kesembuhannya bisa lebih lama.
Baca Juga : Wow, Air Rebusan Daun Ketumbar Bisa Bersihkan Racun dalam Tubuh Lho!
Jadi, segawat apa pun keadaannya, tetaplah optimis dan bersikap tenang.
Stimulus positif yang didapat anak akan membantu kecepatan kesembuhan.
5. Terima kerewelannya
Pahami kerewelannya.
Sabarlah kala harus menenangkannya.
Baca Juga : Moms, Jangan Ragu Lagi, Ini Gunanya Mengajari Bayi Makan Sendiri
Beri penjelasan sederhana bahwa anak akan segera sembuh.
Semua itu perlu dilakukan karena keberadaan orangtua di sampingnya bukan hanya sekadar sebagai pendamping, namun juga sebagai penghibur lara si kecil yang tengah sakit.
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR