Tapi, tiga hari kemudian, perempuan berusia 55 tahun tersebut kembali dengan benjolan lebih besar disertai rasa sakit.
Saat itu, dokter menyadari bahwa perempuan itu tidak kembali sendirian dari liburannya.
Ketika dilihat lebih dekat pada benjolan itu, dokter melihat lubang kecil yang mengeluarkan cairan.
Baca Juga : Ampuh! 5 Cara Alami Atasi Sakit Gigi Geraham yang Sedang Tumbuh
Dokter kemudian merujuk perempuan itu untuk melakukan serangkaian tes.
Hasilnya, di dalam kulit tipis dahi perempuan tersebut, terdapat larva lalat Lund (Cordylobia rodhaini) yang membuat "sarang".
Lalat Lund sendiri merupakan salah satu spesies langka yang berasal dari hutan hujan Afrika.
Sejauh yang diketahui, lalat Lund biasanya tidak hdup pada manusia.
Source | : | Kompas.com,Science Alert |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR