Nakita.id - Mengunggah foto Si Kecil kini menjadi salah satu cara agar para Moms makin eksis di media sosial.
Banyak pula Moms yang gemar memamerkan foto-foto Si Kecil untuk menarik “like” dan berbagai komentar.
Meski menggemaskan, mengunggah foto Si Kecil di media sosial mungkin kurang bijak dilakukan ketika menyangkut identitasnya.
Baca Juga : Sering Main Sosial Media, Ini Kiat Randy Martin Agar Tidak Mudah Stres
Mengunggah foto atau video tingkah laku Si Kecil yang lucu memang bisa membantu meningkatkan mood Moms dan juga orang lain yang melihatnya.
Selain itu, hal ini juga bisa menjadi sarana untuk menghubungkan kita dengan orangtua lainnya sehingga bisa saling berbagi informasi seputar perkembangan anak.
Namun, sadarkah Moms kalau setiap kali memposting foto Si Kecil di media sosial, tidak pernah dilakukan atas dasar persetujuan Si Kecil?
Meski pengunggah foto Si Kecil adalah Moms sebagai orang tua kandungnya sendiri dan sekadar berniat untuk membanggakan tingkah polahnya, namun hal ini sama saja tidak menghargai hak privasi Si Kecil.
Si kecil sekalipun memiliki hak privasi Moms, hanya saja mereka belum mengerti betapa pentingnya hal tersebut.
Selain itu, mereka juga tidak bisa menolak keinginan orangtua untuk membagikan foto atau informasi seputar dirinya secara online.
Baca Juga : Si Kecil Alami Hidung Tersumbat Karena Flu, Ini yang Harus Moms Lakukan
Jangan lupa Moms, segala informasi seputar anak, termasuk foto dirinya bisa disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Terlebih lagi, kita tidak bisa melacak siapa saja yang telah melihat dan mengakses foto Si Kecil di akun sosial media.
Kita juga tidak bisa mengetahui apa yang mereka lakukan dengan foto tersebut.
Baca Juga : Kondisi Yuki PAS Band Pasca Kecelakaan, Kaki Dipasangi 7 Sekrup dan Siap Manggung Pakai Kursi Roda
Misalnya, kita mengupload foto Si Kecil yang masih berseragam sekolah ke akun sosial media.
Dengan segala macam kecanggihan teknologi zaman sekarang, orang jahat bisa menemukan cara untuk mengetahui detail mengenai pribadi Si Kecil.
Mulai dari nama lengkap, sekolah dan kelasnya, teman-teman sekolahnya, rutinitas hariannya, alamat rumahnya, hingga melacak keberadaannya saat ini.
Baca Juga : Gara-gara Helm Aldama Putra Taruna ATKP Makassar Tewas Dianiaya Senior, Tutup Botol Jadi Bukti Penyiksaan!
Dilansir dari Huffingtonpost, sebanyak 50% foto anak-anak yang “dipamerkan” di situs pedofilia diambil dari akun media sosial orangtua.
Intinya Moms perlu berhati-hati dalam mengunggah foto anak di media sosial dan harus tahu bagaimana cara menjaga privasi si kecil.
Pastikan menyalakan pengaturan privasi pada setiap media sosial saat mengunggah foto Si Kecil untuk mencegah foto anak menyebar ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga : Setelah Rayakan Imlek Bersama Jerry Aurum, Shakira Tampil Kompak Bersama Denada
Sebelum mengunggah foto anak, pertimbangkan dulu hal berikut ini agar merasa aman saat membiarkan wajah si kecil terpampang di laman media sosial.
Tentukan dulu apa alasan Moms ingin mengunggah foto si kecil di media sosial, apakah sekedar membagikan atau sekaligus berbagi informasi seputar perkembangan anak.
Perhatikan dulu seperti apa gaya atau postur si kecil di dalam foto.
Baca Juga : Sering Dipakai Untuk Buat Cireng, Tepung Tapioka Punya Manfaat Untuk Kesehatan
Sebab, postur-postur yang terkesan sepele dapat memberikan celah bagi orang jahat untuk memanfaatkan foto si kecil untuk hal-hal yang buruk.
Hindari foto-foto bernuansa vulgar atau terbuka yang dapat membahayakan si kecil, misalnya foto saat si kecil sedang mandi, saat sedang sakit, dan foto yang memuat identitas atau hal-hal detail si kecil.
Apabila Si Kecil sudah cukup umur untuk mengerti, selalu minta izin atau persetujuannya terlebih dahulu sebelum mengunggah foto.
Baca Juga : Kleptomania, Penyakit Mental yang Membuat Penderitanya Tak Berdaya
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR