Orangtua berperan untuk memberikan pendidikan atau edukasi seksual mengenai hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Pengawasan terhadap perkembangan seksual anak merupakan PR orangtua agar ketika dewasa, sang anak tidak mengalami penyimpangan seks.
Hal itu akan mencegah terjadinya situasi berisiko yang bisa menjerumuskan anak pada kegiatan seksual yang tidak baik atau bahkan terlarang, contohnya seperti prostitusi dan hamil di luar nikah.
Baca Juga : Kondisi Yuki PAS Band Pasca Kecelakaan, Kaki Dipasangi 7 Sekrup dan Siap Manggung Pakai Kursi Roda
Sebuah hubungan saling mendukung antara anak dan orangtua sangat penting untuk meningkatkan pengawasan dan komunikasi hal-hak berbau seksual.
Peran orangtua juga sangat penting untuk mengurangi risiko adanya aktivitas seksual menyimpang ketika anak dewasa.
Itulah sebabnya, anak yang tumbuh tanpa peran orangtua akan lebih rentan terjerumus dalam aktivitas seksual terlarang ketimbang mereka yang mendapatkan pengawasan dari orangtua.
Source | : | YouTube,psychology today |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR