Widi Mulia Biarkan Widuri Belajar Piano, Ajari Anak Bermain Musik Punya Banyak Manfaat Lo!

Nakita.id - Dwi Sasono dan Widi Mulia memang memiliki darah seni.

Dwi Sasono sendiri merupakan aktor dan Widi Mulia seorang penyanyi yang dulu tergabung dalam grup AB Three.

Lantas darah seni Dwi Sasono dan Widi Mulia dilanjutkan kepada anak-anaknya.

Anak pertama Dwi Sasono dan Widi Mulia, Dru Prawiro Sasono mahir memainkan gitar dan bernyanyi.

Baca Juga : Moms, Yuk Bijak dalam Mengatasi Pertengkaran Kakak dan Adik di Rumah

Sedangkan anak kedua, Widuri Putri Sasono yang berperan sebagai Ara dalam Film Keluarga Cemara juga mahir memainkan gitar, bernyanyi, dan piano.

Sementara Den Bagus Satrio Sasono, anak ketiga Widi sudah menunjukkan bakat bermain drum.

Pasangan yang menikah pada 2007 ini kerap membagikan unggahan ketiga anaknya bermain alat musik dalam Instagram dan YouTube.

Salah satu unggahan yang menunjukkan Den belajar bermain drum mengatakan Dwi Sasono dan Widi Mulia tidak memaksa anak mereka main alat musik.

Baca Juga : Anak Terlalu Aktif? Jangan Disuruh Diam, Berikan Aktivitas yang Kreatif

Namun menunggu sampai anak tertarik bermain alat musik tertentu.

Jika anak sudah tertarik, maka sebagai orang tua kita mendukungnya dengan memberikan les atau mengajari anak secara langsung bahkan mempercayai anak pentas.

Melansir dari Parents, melatih anak untuk bermain alat musik memiliki manfaat luar biasa.

1. Meningkatkan kemampuan akademik

Musik dan matematika memiliki keterkaitan karena dengan belajar tentang beat atau ketukan, ritme, dan skala, anak belajar bagaimana cara membagi, membuat pecahan, dan mengenali pola.

Lynn Kleiner, pendiri Music Rhapsody di California mengatakan musik membuat otak anak memahami bidang matematika.

Ketika anak bertambah besar, mereka akan mulai membaca lagu, sehingga mengasah memori jangka pendek dan memori jangka panjang.

Mengajari anak alat musik juga memperkenalkan anak pada fisika.

Misalnya, memetik senar pada gitar atau biola mengajar anak-anak tentang getaran harmonis dan simpatik.

Bahkan instrumen non-string, seperti drum dan vibraphone, memberi kesempatan anak untuk bereksplorisasi.

Baca Juga : Jangan Sampai Anak Tak Sarapan, Bisa Ganggu Tumbuh Kembangnya

2. Meningkatkan kemampuan fisik

Beberapa alat musik seperti perkusi dapat membantu anak mengembangkan koordinasi dan kemampuan motorik seperti menggerakkan tangan, lengan, dan kaki.

Alat musik jenis ini cocok untuk anak Moms yang memiliki energi lebih, jelas Kristen Regester, seorang manajer program anak usia Dini di Sherwood Community Music School di Columbia College Chicago.

Regester menjelaskan, alat musik seperti biola dan piano menuntut aksi berbeda dari tangan kanan dan kiri Si Kecil secara bersamaan.

Anak tidak hanya belajar mengembangkan ambidexterity, tetapi juga meningkatkan koordinasi dan pengaturan waktu.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Menurut Howard Gardner, pakar perkembangan anak, ada delapan jenis kecerdasan, linguistik (bahasa), matematika, visual spasial, musik, interpersonal, intrapersonal, kinestetik, dan naturalis. Jika anak sangat pintar menggunakan kemampuan motoriknya, semisal mahir menari, bermain sepak bola, atau berenang, berarti anak memiliki kecerdasan kinestetik, yaitu kecerdasan dalam melakukan gerakan tubuh dan anggota badan. Jika buah hati Moms dan Dads senang melompat, berlari, menari, berjoget, naik sepeda, dan sebagainya, mungkin kecerdasan kinestetiknya bagus sehingga perlu distimulasi supaya berkembang lebih maksimal. Apakah Moms sedang menghadapi anak yang tidak bisa diam? #nakitaid #tipsnakita #anaktakbisadiam #anak #pengasuhananak #parentingtips #parenting #tips #iburumahtangga

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Jan 30, 2019 at 4:01am PST

3. Meningkatkan kemampuan sosial

Mengikutsertakan anak dalam sebuah kelas musik bergrup memunculkan interaksi dan komunikasi serta kerja tim.

Bila anak Moms memainkan musik terlalu keras dia akan menyesuaikan dengan yang lain.

Selain membentuk kerja tim, anak juga belajar menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri.

Baca Juga : Hilangkan Komedo Seketika, Campurkan Baby Oil dengan Bahan Ini, Dijamin Ampuh!

4. Mengajarkan disiplin dan kesabaran

Mengajarkan anak bermain alat musik melatih anak untuk bertahan selama sejam, sebulan, dan beberapa tahun agar mencapai targetnya.

Selain mengajarkan kesabaran, anak juga berlatih untuk fokus terlebih bila Si Kecil berlatih dalam grup.

Dengan fokus memperhatikan kapan anak harus memainkan alat musiknya, ia juga belajar menghargai satu sama lain.

5. Meningkatkan rasa percaya diri

Ketika berlatih memainkan alat musik, anak belajar menerima kritikan yang membangun.

Membalikkan kritikan menjadi hal yang positif sehingga dapat membangun rasa percaya diri anak, jelas Regester.

Seperti saat berlatih dalam grup, anak bukan belajar menjadi orang lain tetapi belajar memahami dirinya.

Baca Juga : Minum Rendaman Air dan Biji Ketumbar, Rasakan 6 Manfaat Kesehatan Tak Terduga Ini!

6. Mengajarkan kebudayaan lain

Dengan mempelajari dan memainkan berbagai alat musik, anak-anak dapat menemukan bagaimana musik memainkan peran penting dalam budaya lain.

Meskipun biola modern berakar di Italia, belajar memainkannya memaparkan anak-anak pada musik klasik yang dipopulerkan oleh musisi Jerman dan Austria.

Sangat penting untuk membiasakan anak-anak dengan budaya lain di usia muda karena ini menumbuhkan pikiran terbuka tentang dunia dan tradisi di luar.

Mengajarkan anak bermain alat musik seperti Widi Mulia dan Dwi Sasono dapat melatih anak dalam berbagai aspek termasuk akademisnya.

 

PROMOTED CONTENT