1. Darah tinggi
Kondisi ini disebut Pregnancy-induced hypertension (PIH), di mana berisiko menaikkan tekanan darah saat Moms hamil anak kembar.
Sebanyak 37% Moms yang hamil anak kembar mengalami PIH.
Angka tersebut lebih tinggi 3 sampai 4 kali dibandingkan kehamilan tunggal.
Baca Juga : Ratna Galih Pamit dari Dunia Hiburan Karena Hamil, Ini Bahaya Kelelahan Saat Hamil Muda
Jika tak mendapat perawatan khusus, kondisi ini dapat mengakibatkan bayi lahir prematur, gangguan pertumbuhan, atau bayi lahir dalam keadaan meninggal.
Kondisi ini juga membahayakan kondisi Moms yang mengandung.
2. Hyperemesis Gravidarum
Kehamilan kembar meningkatkan risiko Moms mengalami kondisi ekstrem mual dan muntah, yang biasa disebut hyperemesis gravidarum.
Mengalami kondisi ini memang lebih mengganggu ketimbang berisiko bagi kesehatan janin maupun Moms.
Namun jika mual dan muntah terjadi sangat parah, Moms bisa kehilangan 5% berat badan.
Jika telah sampai tahap tersebut Moms perlu dirawat di rumah sakit.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Nakita.id,verywellfamily.com,Gridhealth.id |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR