Tidak ada jembatan disana, sehingga warga desa harus menyeberangi sungai untuk sampai di Puskesmas Boawae.
Hampir setiap hari, mereka melakukan itu lantaran tidak ada jalan alternatif yang lebih dekat ke Boawae.
Padahal hampir tiap tahun, air sungai Lowo Sesa meluap saat curah hujan tinggi.
Tak heran jika sungai ini selalu menjadi langganan banjir di musim penghujan.
Baca Juga : Lahirkan Anak Pertama, Raisa Dikabarkan Minta Pelayanan Eksklusif Rumah Sakit, Satu Lift Sampai Dimatikan
Warga yang ingin berobat pun harus menunggu beberapa waktu hingga air sungai surut agar tak membahayakan nyawanya.
Namun karena persalinan sifatnya mendesak, petugas kesehatan dan warga harus kerja ekstra demi menyeberangkan ibu hamil tersebut.
"Petugas dan masyarakat desa Alorawe mengantar ibu hamil ke Puskesmas untuk melahirkan itu, terjadi Senin (11/2/2019) sekitar pukul 11.00 WITA. Mereka terpaksa harus melawan arus deras sungai Lowo Sesa," ujar Kepala UPTD Puskesmas Boawae, Wilfrida Daeni, S.KM, dilansir dari POS KUPANG.COM, Rabu (13/2/2019).
Source | : | nakita,pos kupang |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR