Nakita.id - Raisa disebut telah melahirkan di sebuah rumah sakit di Jakarta Selatan pada Selasa (12/2) dini hari.
Dikabarkan buah hati pertama Raisa dengan Hamish Daud ini berjenis kelamin perempuan dan dilahirkan melalui operasi sesar.
Setelah proses melahirkan secara sesar, kemudian Raisa pastinya menjalani masa pemulihan.
Baca Juga : Moms Melahirkan Secara Caesar Seperti Raisa? Coba Hindari Hal-hal Berikut Ini
Moms, ketahuilah proses melahirkan sesar ini butuh perhatian yang lebih lho.
Setelah melahirkan, menyusui adalah fase penting bagi ibu dan bayi.
Namun, kita mungkin bertanya-tanya, apakah menyusui bayi caesar akan sama seperti menyusui bayi yang lahir normal?
Karena, obat bius atau antibiotik yang digunakan selama operasi mungkin dapat terbawa ke dalam aliran ASI dan memengaruhi kesehatan si kecil.
Pemulihan tubuh setelah melahirkan sesar biasanya memakan waktu yang lebih lama.
Tetapi, ini bukan berarti kita harus menunda untuk menyusui bayi di minggu pertamanya.
Baca Juga : Ani Yudhoyono Idap Kanker Darah, Ketahuilah Jenis Kanker Darah yang Paling Umum
Obat penghilang rasa sakit atau antibiotik yang digunakan saat operasi mungkin masuk ke dalam ASI, tapi tidak akan membahayakan bayi.
Obat tersebut biasanya hanya akan membuat bayi kita mengantuk.
Dilansir dari bellybelly.com, ini lah tips-tips yang bisa kita ikuti saat ingin menyusui Si Kecil usai operasi sesar.
1. Kontak antar kulit
Hal yang perlu kita lakukan pertama kali adalah membuat kontak antara kulit dengan bayi.
Posisikan bayi di atas dada Moms, jangan sampai kena luka operasi kita.
Kulit Moms akan memberikan kehangatan dan kenyamanan kepada bayi.
Selain itu, kontak antar kulit juga akan membangun insting bayi untuk mengenal aroma tubuh Moms.
Biasanya kontak antar kulit dengan si bayi terjadi pada persalinan normal.
Namun untuk persalinan sesar, hanya beberapa rumah sakit yang melakukan hal ini dengan syarat kita sudah sepenuhnya sadar.
Baca Juga : Beredar Foto Kemesraan BTP dan Puput Nastiti di Bali, Warganet: Sudah Menikah?
2. Biarkan bayi beradaptasi
Selama bayi berada di atas dada kita dan belajar mengingat aroma tubuh, mungkin akan membutuhkan waktu yang lama.
Apalagi bayi yang dilahirkan secara sesar biasanya mudah mengantuk.
Ini merupakan peluang kita untuk memberikan ruang dan waktu bayi untuk beradaptasi.
3. Siapkan bantal dan handuk
Sebelum menyusui, sang ibu harus menentukan posisinya.
Bantal dibutuhkan untuk menyangga tubuh dan juga menambah kenyamanan sang ibu ketika menyusui.
Moms bisa menggunakan handuk tebal sebagai pengganti bantal jika terlalu besar bagi bayi.
Baca Juga : Mengobati Flu dan Batuk Secara Alami Menggunakan Lobak Hitam
Handuk tersebut bisa digulung menyerupai bantal.
4. Posisi menyusui
Salah satu naluri pertama ketika bayi baru lahir adalah langsung bergerak ke arah puting payudara kita untuk menyusu, meski matanya belum terbuka benar.
Untuk memudahkannya menyusu, berikut dua posisi yang sering dilakukan untuk menyusui bayi yang lahir melalui operasi sesar:
- Berbaring miring dengan bantal di bawah kepala dan di bawah lutut.
- Football hold, yaitu memegang kepala bayi dengan tangan, kemudian mengarahkan kakinya di bawah ketiak.
- Kepala bayi diarahkan kepada salah satu payudara.
5. Bantuan yang lain
Tubuh Moms yang belum sepenuhnya pulih akan membutuhkan bantuan suster atau suami kita.
Baca Juga : Viral Video Al Mabok dan Dorong Kekasih Sampai Jatuh, Padahal Baru Makan Bareng Di Rumah Maia
Bila ingin merasa lebih nyaman ketika menyusui, sebaiknya meminta kamar sendiri.
Biasanya akan banyak orang-orang di sekeliling kita yang bisa membantu.
Mintalah bantuan ketika ingin mengubah posisi bayi supaya bayi tidak mengenai luka operasi atau infus.
Pastikan ada yang mengawasi Moms ketika sedang menyusui.
Sebab pada posisi berbaring miring, tubuh kita bisa menimpa bayi karena lelah atau mengantuk.
Source | : | bellybelly.com.au |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR