Nakita.id - Kabar tentang istri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono ternyata juga mendapat perhatian dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Sutopo Purwo Nugroho yang juga penderita kanker paru-paru stadium 4B turut memberikan doa dan dukungannya untuk Ani Yudhoyono yang divonis kanker darah.
Melalui instagram, Sutopo menyampaikan doa dan dukungannya dalam bentuk video untuk Ani Yudhoyono sebagai sesama penderita kanker ganas.
Baca Juga : Melukis di Atas Sawah, Lihat Ketika Sawah Disulap Jadi Lukisan Indah
"Doa Untuk Ibu Ani SBY dari Penyintas Kanker Paru Stadium 4B yang sedang Menjalani Kemoterapi ke-8
Di saat saya sedang menjalani kemoterapi ke-8 di RSPAD Jakarta, sengaja saya mengirimkan doa untuk kesembuhan Ibu Ani SBY dari sakit kanker darah. Saat ini beliau sedang dirawat di NUS Hospital Singapore," Tulis Sutopo di akun Instagram @sutopopurwo (14/2/2019).
Sutopo dengan alat medis yang menempel di tubuhnya dan penuh semangat mengatakan tahu persis perasaan Ani Yudhoyono sekarang ini.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB ini juga tak memungkiri bahwa penderita kanker pasti merasakan syok, kebingungan dan sedih ketika pertama kali mendengar vonis.
Tetapi, ia meminta agar Ani Yudhoyono harus yakin bisa sembuh dan terus semangat melawan kanker ganasnya.
Baca Juga : Dulu Korban Eyang Subur, Ternyata Arya Wiguna 'Demi Tuhan' Mantan Pacar Entin Dunia Terbalik!
"Bu Ani, mungkin saya bukanlah siapa-siapa bagi Ibu Ani. Tapi saya sebagai penyintas kanker, memahami bagaimana sakitnya secara lahiriah dan batiniah ketika dokter memvonis sakit kanker. Rasa shock, bingung dan sedih pasti memenuhi benak kita. Mengapa saya? Itu pertanyaan yang selalu muncul di awal.
Yang penting Ibu Ani tetap semangat, ikhlas menerima ujian sakit kanker darah ini, terus berdoa dan ikhtiar, serta selalu bersyukur kepada Allah SWT karena masih banyak kenikmatan dan kesehatan tubuh lain yang Allah limpahkan kepada Ibu Ani," Lanjutnya.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR