Nakita.id - Baru-baru ini, viral pemberitaan turbulensi hebat dari pesawat Lion Air JT-780 dengan rute Surabaya ke Palu.
Pesawat yang sejatinya terbang dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya (SUB) lebih dulu transit di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar (UPG) sebelum ke Bandara Mutiara SIS Al Jufrie (PLW) Palu, sekitar pukul 00.21 Wita.
Akan tetapi, pesawat justru mengalami turbulensi saat berada di langit perairan Selat Makassar pukul 22.20 Wita.
Baca Juga : Tak Hanya Lion Air, Maskapai Citilink Akan Cabut Layanan Bagasi Gratis
Pilot memilih Return to Base (RTB) di Makassar setelah mengudara di Makassar sekitar 30 menit.
Sementara itu, Muhammad Arief (44), warga Bangil, Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) tak bisa melupakan pengalaman saat terbang selama 30 menit di pesawat Lion JT-780.
Pesawat yang ditumpangi Arief tersebut diduga mengalami kerusakan mesin dan turbulensi saat terbang di atas perairan Selat Makassar pada Selasa (12/2/2019).
Arief mengatakan, pesawat seakan hilang tenaga dan hal itu terjadi beberapa kali.
Penumpang sudah menjerit panik karena pesawat seakan terjatuh dan oleng.
Bahkan, pesawat sempat terbalik dan membuat penumpang histeris.
"Semua penumpang sudah histeris. Pesawat turbulence seperti jatuh lalu terbang lagi, dan putar balik ke Makassar," ungkap Arief yang diceritakan kepada Suradi, salah satu karyawan Hotel Dalto, tempat Arief menginap, kepada Tribunnews, Rabu (13/2/2019) dini hari.
Arief akhirnya memilih tidak melanjutkan perjalanan dengan pesawat tersebut karena trauma dan memilih menginap di hotel untuk menenangkan diri.
"Alhamdulillah, Tuhan menyelamatkan saya," katanya seperti dikemukakan Arief kepada Suradi.
Baca Juga : Ahmad Dhani Ditahan, Santunan Kepada 6 Keluarga Korban Meninggal Kecelakaan Dul Mandek!
Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam insiden tersebut karena pesawat dapat kembali dan mendarat darurat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.
Sementara itu, General Manager Air Navigation (AirNav) Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar (SHIAM) Novi Pantaryanto membenarkan pesawat Lion Air JT-780 mengalami masalah teknis saat terbang dari Makassar ke Palu.
"Kayaknya (JT-780) ada kerusakan. Soal rusaknya tanya langsung ke maskapai (Lion Air)," kata GM AirNav menjawab pertanyaan Tribun-Timur.com.
Hingga saat ini belum diperoleh keterangan dari Lion Air terkait penyebab insiden pesawat Lion Air Jt-780.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Menurut Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, langkah untuk mendarat yang diambil telah dijalankan sesuai standar prosedur.
"Penerbangan Lion Air JT-780 pada (12/ 02) telah dipersiapkan dengan baik. Pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LGY sebelum diberangkatkan menuju Palu sudah menjalani pemeriksaan lebih awal (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang," ujar Danang dalam keterangan terulisnya, Kamis (14/2/2019).
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,Tribun Bali |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR