Uji klinis menunjukkan bahwa wheatgrass juga dapat membantu melemahkan efek samping terkait kemoterapi, seperti kelelahan, malabsorpsi, dan defisiensi.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2017 menganalisis efek dari ekstrak wheatgrass pada garis sel karsinoma sel skuamosa oral.
Hanya dalam waktu 24 jam, para peneliti menemukan bahwa ekstrak wheatgrass memiliki efek penghambatan pada proliferasi garis sel kanker mulut.
Studi ini menunjukkan bagaimana manfaat anti-kanker dari wheatgrass kemungkinan terkait dengan tingginya kandungan enzim antioksidan, termasuk superoksida dismutase dan sitokrom oksidase.
Simpulannya, mengonsumsi jus wheatgrass tak sekedar untuk menurunkan berat badan.
Namun, juga untuk mencegah penyakit kronis lainnya dan menutrisi tubuh.
Source | : | Dr. Axe |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR