Nakita.id - Sebagai orang Indonesia tentu Moms tak asing dengan negara tetangga Singapura.
Negara ini masih menjadi destinasi favorit banyak orang sebab Industri Pariwisata Singapura kembali mengalami pencapaian yang luar biasa pada 2018 dengan terciptanya rekor baru dalam jumlah devisa pariwisata (tourism receipt) maupun kunjungan wisatawan selama (visitor
arrivals) tiga tahun berturut-turut.
Chief Executive Singapore Tourism Board (STB) Keith Tan mengatakan, “Kami sangat senang bahwa sektor pariwisata Singapura berkinerja baik meskipun ada sejumlah ketidakpastian ekonomi.
Kami beruntung berkat dampak positif dari sejumlah faktor, seperti masih kuatnya kebutuhan perjalanan (travel demand) Asia Pasifik, meningkatnya konektivitas penerbangan ke Singapura, dan digelarnya berbagai ajang penting.
Baca Juga : Momen Kocak Raditya Dika dan Istri Saat Babymoon di Singapura, Warganet: Siapa yang Hamil?
Ikut menggembirakan kami juga, bahwa upaya pemasaran dan kolaborasi dengan mitra industri akhirnya membuahkan hasil.”
Nah, Indonesia ternyata mengambil peran besar dalam ini.
Dari Januari sampai September 2018, devisa pariwisata dari wisatawan Indonesia tumbuh 8% dan melampaui pertumbuhan jumlah kunjungan wisatawan Indonesia yang mencapai 2%.
Hal ini membuat posisi Indonesia tetap bertahan sebagai penyumbang devisa pariwisata terbesar kedua setelah China.
Di antara lebih dari 3 juta wisatawan Indonesia yang datang ke Singapura, jumlah kunjungan wisatawan yang berasal dari kota-kota di luar Jakarta mengalami pertumbuhan lebih pesat dibandingkan yang dari Jakarta.
“Pasar Indonesia masih tetap kuat di 2018 di tengah nilai tukar rupiah yang sempat bergejolak. Meskipun mata uang rupiah melemah, namun kami senang dengan masih tumbuhnya belanja para wisatawan Indonesia.
Baca Juga : Usai Belanja Baju Bayi di Thailand, Momo Geisha dan Suami Rencanakan Persalinan di Singapura!
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR