Sebagai wujud rasa syukur atas melonjaknya jumlah subscribers, anak sulung dari keluarga 'Gen Halilintar' ini mengungkapkan bahwa dirinya akan membangun tempat ibadah umat muslim.
Atta Halilintar beralasan, dirinya sebagai seorang influencer harus memberikan contoh baik kepada penonton YouTubemya.
"Kalau ditanya soal masjid, itu niat mulia, yang aku suka juga sekarang banyak konten kreator yang berlomba-lomba untuk melakukan hal baik," ungkap Atta Halilintar.
Rencana tersebut pun sudah mulai direncanakan Atta Halilintar dimulai dengan mencari lokasi pembangunan masjid.
"Kemaren aku udah cek tanah, minggu ini kelar semua urusan tanah," ungkap Atta Halilintar.
Selain itu, lelaki kelahiran Dumai, Pekabaru ini juga membuat kompetisi kepada para pengikut YouTubenya untuk membuat desain masjid.
Sejauh ini Atta hanya memiliki konsep. Dia ingin masjib tersebut akan dibuat seartistik dan senyaman mungkin.
Tujuannya, agar banyak orang yang berlomba-lomba dan termotivasi untuk melangsungkan ibadah, khususnya anak muda.
"dan aku akan buka challenge untuk para subcriber aku, siapa yang bisa desain mesjid yang bagus, karena aku pengin jadi masjid yang milenial yang bisa anak-anak muda tuh senang beribadah, bangga datang ke sana dan kalau bisa dia instagramable juga,"
"Kita menghilangkan kalau masjid itu kuno, kuper, di luar negeri banyak masjid yang bisa orang tuh beribadah tuh senang. Jadi bukan mall atau cafe aja yang wow tapi masjid juga harus yang anak muda banget, bukan youtube aja. Jadi semoga ini bisa menginfluence juga ke orang. Semoga nanti ada banyak orang yang bisa menyisihkan rezeki untuk bangun masjid," ungkap Atta Halilintar.
Namun, di balik kesuksesan Atta Halilintar, ternyata tak sedikit warganet yang nyinyir dan menuding mereka membeli subscriber atau pengikut.
Menanggapi hal tersebut, Ria Ricis mengaku bingung dengan pola pikir netizen. Sebab, selama ini Ria Ricis bahkan tak mengetahui bahwa subscribers bisa diperjual-belikan.
Headliners Hadirkan Chaos Lab, Playground Imersif Pertama di Indonesia yang Menggabungkan Sains Interaktif dan Edukasi
Source | : | suryamalang |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR