Nakita.id - Masih miris di benak amsyarakat luas terkait aksi nekat seorang pria kepada istrinya.
Kamis (21/2/2019), viral sebuah kasus pembunuhan yang dilakukan Romi Septiawan (30) kepada istrinya Erni Susanti (29).
Hanya karena geram sang istri tak mau memberikan nomor sandi atau kode ponsel, seorang suami yang buta hati tega menebas leher sang istri menggunakan parang.
Baca Juga : Tak Diizinkan Cek Ponsel Sang Istri, Seorang Pria Tega Tebas Leher dan Belah Perut Istri yang Sedang Hamil
Menurut kabar yang beredar, setelah berhasil menghabisi nyawa sang istri, Romi kemudian menggorok perut istrinya dan mengeluarkan bayi yang ada di dalam kandungannya.
Insiden ini bermula dari cekcok yang terjadi dalam rumah tangga Romi dan Erni selama kurang lebih 4 bulan.
Seperti video yang diunggah @makassar_iinfo beberapa waktu lalu, Romi mengaku bahwa ia telah terlibat cekcok dengan sang istri selama kurang lebih 4 bulan.
Baca Juga : Selingkuh dengan Ayah Mertua Saat Suami Merantau, Wanita Ini Tega Kubur Bayi Hasil Hubungan Gelapnya
Bahkan, istrinya cenderung marah atau bahkan menghindar ketika ditanya tentang kode ponsel pribadi sang istri.
Puncaknya, Kamis (21/2/2019), insiden meminta kode ponsel kembali terjadi dan membuat Romi naik pitam.
Karena tak diizinkan melihat isi ponsel sang istri, Romi lantas marah dan terlibat cekcok.
Ia kemudian pergi ke rumah tetangga untuk meminjam parang.
Sekembalinya ke rumah, ia kembali cekcok dengan Erni hingga akhirnya menebas lehernya dengan parang.
Kemudian Romi membelah perut istrinya dan mengambil bayi yang ada di dalam kandungan istri.
Beruntung bayi tersebut berhasil selamat meskipun sang ibu meninggal dunia.
Melansir dari YouTube Offician NET News, seorang saksi bernama Samidi menceritakan kondisi Erni setelah meninggal dunia.
Menurutnya, saat dihampiri kondisi Erni terlentang.
"Terlentang tadi, ada luka pas di pinggang," ungkap Samidi pada Jumat (22/2/2019).
Dari luka di pinggang tadi, Samidi menjelaskan bahwa bayi Erni memang dilahirkan setelah Romi menggorok perut sang istri yang sudah tewas.
"Terus keluar anaknya, anaknya langsung diambil sama dokter itu tadi," jelasnya.
Sedangkan Romi saat itu langsung kabur setelah membunuh istrinya dan berteriak minta tolong.
"Suaminya lari tadi, lari ke belakang, setelah itu lari ke sungai itu," kata Samidi.
Baca Juga : Nenek 75 Tahun Dibunuh Kekasihnya Brondong 26 Tahun yang Ingin Kuasai Harta Setelah Lakukan Hubungan Intim
Namun tak lama setelah pelarian yang dilakukannya, Romi akhirnya memutuskan untuk menyerahkan diri kepada polisi yang ada di lokasi kejadian perkara.
"Dia (Romi) langsung serahkan diri," papar Samidi.
Ternyata, selamatnya bayi Erni dan Romi berkat permintaan terakhir Erni.
Romi mengatakan bahwa istrinya yang sudah terluka sempat meminta Romi menyelamatkan bayi yang ada di dalam kandungannya sebelum akhirnya, Erni meninggal dunia.
Melansir dari KOMPAS.com, Romi mengatakan, "Terus dia kode anak katanya, saya ambil anaknya (dari dalam perut)," jelas Romi.
Setelah mengerti istrinya meminta tolong, Romi sempat merobek pinggang korban.
Setelah itu Romi mendatangi rumah seorang warga dengan berlumuran darah, dikutip dari KOMPAS.com.
Warga sekitar pun langsung mendatangi rumah korban.
Erni tak hanya meninggalkan seorang bayi laki-laki yang lahir karena insiden mengerikan, tetapi juga anak perempuan pertamanya.
Foto anak perempuannya viral di media sosial dan berwajah cantik, menyerupai sang ibu.
Anak perempuannya juga tertangkap kamera tengah menggendong adik laki-lakinya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR