1. Bangun lebih segar dan bahagia
Pasangan yang tidur bersama rata-rata terbangun enam kali tiap malam.
Hal ini dipaparkan oleh konselor dan penulis David Bennett.
Bennett menjelaskan pasangan yang tidur di satu kasur memiliki kemungkinan tidur tak nyenyak karena dengkuran pasangannya, tak sengaja tertendang atau bersenggolan.
Efeknya pun terasa pada kesehatan.
Kualitas dan kuantitas tidur yang berkurang dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan fisik maupun mental, seperti depresi dan obesitas.
Kedua gangguan tersebut dapat berimbas pula pada kehidupan pernikahan.
Maka tidur pada ranjang terpisah bisa mencegah permasalahan ini jika Moms dan Dads merasa alami gangguan tidur.
2. Mengurangi rasa terpaksa berhubungan intim
Waktu paling umum untuk berhubungan intim adalah sebelum tidur.
Namun tak setiap saat Moms dan Dads merasakan dorongan tersebut.
Akan tetapi dengan tidur pada satu ranjang terkadang berhubungan intim terasa seperti keharusan, bagian dari rutinitas.
Dengan tidur pada ranjang terpisah Moms dan Dads dapat menghindari perasaan ini.
Tak membatasi, justru cara ini dapat meningkatkan kualitas hubungan intim.
Nantinya Moms dan Dads akan terbiasa melakukan hubungan intim pada suasana jauh dari rutinitas sebelum tidur dan aktivitas terasa lebih berarti.
Source | : | Woman's Day,Grid Health |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR