Direktur Medis dari Klinik Zita West, dr. George Ndukwe menambahkan bahwa usia wanita menjadi penentu terpenting untuk meningkatkan kelahiran hidup setelah bayi tabung.
Peluang kehamilan menurun secara signifikan untuk wanita yang berusia di atas 35 tahun.
Untuk itu, cara ini dianggap sebagai salah satu solusi bagi wanita lebih tua yang ingin hamil.
Baca Juga : Hati-hati 3 Dampak Buruk Ini Akan Serang Anak Jika Sering Main Games
Beberapa penelitian membuktikan wanita yang berusia di atas 40 tahun dan menanamkan dua embrio pada prosedur bayi tabung memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi.
Dibandingkan dengan wanita muda yang ditanamkan dua embrio, wanita yang lebih tua lebih berisiko rendah mengalami kelahiran prematur dan berat lahir rendah.
2. Mengonsumsi vitamin D
Sebuah studi tahun 2014 yang dilakukan terhadap 335 wanita menemukan fakta bahwa kekurangan vitamin D berisiko mendapatkan hasil IVF yang buruk.
Rayakan Hari Ibu, Kecap Sedaap Ajak Masyarakat Masak Menu Kesukaan Ibu dengan Kemasan Edisi Spesial
Source | : | thebump.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR