Beberapa studi menunjukkan wanita yang sebelumnya memiliki kelahiran prematur berpotensi sebanyak 30 persen hingga 50 persen kembali melahirkan secara prematur.
2. Jarak kehamilan
Jarak kehamilan yang terlalu dekat ternyata dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur.
Baca Juga : Sebelum Hamil Lagi, Pertimbangkan Dulu Jarak Kehamilan yang Ideal
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam An International Journal of Obstetrics and Gynaecology menemukan bahwa sebanyak 50 prematur wanita dengan jarak kehamilan 1 tahun, akan melahirkan pada minggu ke 39.
Para peneliti mengungkapkan jarak minimal untuk kehamilan berikutnya yakni sekitar lebih dari 18 bulan.
3. Bayi tabung
Banyak Moms yang kesulitan hamil memilih program bayi tabung untuk mendapatkan anak.
Namun, data dari Society for Assisted Reproductive Technology mengungkapkan dari 190.000 kelahiran bayi tabung sebanyak 65.000 bayi mengalami kelahiran prematur.
Baca Juga : Untuk Tingkatkan Keberhasilan Bayi Tabung, Coba Ikuti Tips Ini Moms!
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Nina Kurniyati |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR