Lebih lanjut, Yusep mengatakan bahwa sebenarnya pemeriksaan data digital forensik ponsel muncukari dan Vanessa Angel masih belum selesai.
Sehingga pihaknya masih menguatkan data digital forensik tersebut.
"Sementara belum. Data digital kita sedang kuatkan," lanjutnya.
Baca Juga : Nia Ramadhani Ceritakan 'Horornya' Satu Kejadian Ini Saat Masih Pacaran dengan Ardi Bakrie
Rupanya pemeriksaan data digital itu membutuhkan waktu yang cukup lama.
Hal ini lantaran data-data tersebut rupanya ada yang harus disinkronisasi terlebih dahulu.
Selain itu, pihak kepolisian juga menemukan banyak pengguna tanpa nama dengan identitas yang tidak lengkap.
Baca Juga : Moms Sering Bepergian ke Luar Rumah? Lakukan Ini Agar Terhindar Kanker Kulit
"Untuk user-user ini kan sedang kami kuatkan sesuai bukti petunjuk sesuai dengan data digital yang ada, dan ini kita harus sinkronisasi antara akun, nomor telepon dan sebagainya, dan kita tindak lanjuti kepada nama-nama, dan ini dunia maya, anonymous daripada sifat cyber crime ini yang harus kita pertanggung jawabkan tidak sekadar nama yang digunakan dunia maya, ada yang di NIK, kita compare lagi dengan nomor telepon, rekening," papar Yusep.
Tak hanya sampai disitu, polisi pun juga mengungkap alasan Rian yang sampai mau membayar Vanessa Angel dengan tarif Rp 80 juta.
Rupanya sosok yang dikabarkan seorang pengusaha kaya raya itu merupakan penggemar Vanessa Angel.
Pria yang berusia 45 tahun itu mengakui hal tersebut saat diperiksa oleh pihak kepolisan.
Baca Juga : Pernah Sesumbar Akan Menikah, Billy Syahputra dan Hilda Vitria Dikabarkan Putus
Saat diperikasa oleh Anggota Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, Rian mengungkapkan alasannya sampai rela membayar Rp 80 juta demi bisa berkencan dengan Vanessa Angel.
Ternyata Rian memang fans dari Vanessa Angel ya Moms, pantas saja sampai mau membayar dengan harga fantastis.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | nakita,Surya |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR