Nakita.id - Bintang film Beverly Hills dan Riverdale Luke Perry meninggal dunia di usia relatif muda, yakni 52 tahun
Dikutip dari Tribun Style, Luke Perry meninggal dunia di California pada Senin (4/3/2019) waktu setempat.
Juru bicara Luke Perry mengatakan, ia meninggal dikelilingi oleh keluarga dan teman-temannya.
"Keluarga menghargai curahan dukungan dan doa yang telah diberikan kepada Luke dari seluruh dunia, dan dengan hormat meminta privasi pada saat berkabung yang hebat ini," ujar Juru Bicara Perry, Arnold Robinson yang dilansir dari BBC.com.
Baca Juga : Ibu Marini Zumarnis Alami Stroke Sebelum Meninggal, Jangan Sepelekan Flu Dapat Meningkatkan Risiko Stroke
Keluarga belum memberikan detail tambahan tentang kematian Luke Perry saat ini.
Luke Perry dikenal saat membintangi acara televisi seperti Buffy the Vampire Slayer dan Oz, serta film-film termasuk 8 Seconds dan The Fifth Element.
Perannya yang paling baru adalah di serial drama remaja televisi terkenal, Riverdale.
Serial yang berdasarkan komik Archie, di mana Luke Perry memainkan peran sebagai ayah.
Dikabarkan Luke Perry meninggal dunia setelah seminggu menderita stroke di usia yang masih terbilang muda.
Sebenarnya stroke di usia muda masih bisa atasi dengan mengetahui gejalanya.
Berikut ini ciri-ciri stroke di usia muda yang bisa Moms waspadai.
1. Tekanan darah yang tidak terkontrol
Baca Juga : Sehatkan Mata, Namun Ini Dampak Negatif Jika Kebanyakan Makan Wortel
Tekanan darah bisa ditangani dengan obat-obatan, diet dan penyesuaian gaya hidup seperti mengurangi stres dan tidak merokok.
Pastikan Moms mengunjungi dokter untuk mencari tahu tekanan darah kita.
Mulailah coba lakukan perubahan jika diperlukan.
2. Gula darah tinggi
Gula darah tak menentu, secara kronis bisa meningkatkan gula darah atau diabetes tidak terkontrol bisa merusak pembuluh darah.
Hal ini akan meningkatkan risiko Moms terhadap stroke.
Pastikan memeriksakan diri secara teratur ke dokter dan mendapatkan skrining diabetes yang tepat melalui diet atau obat-obatan, sesuai kebutuhan.
3. Gaya hidup pasif
Baca Juga : Mantan Pacar Jadi Sahabat, Laudya Cynthia Bella Ketahuan Masih Simpan Kado dari Raffi Ahmad
Meski sebenarnya mudah dilakukan, banyak orang malas memulai olahraga.
Cobalah melakukan olahraga ringan dan aman agar terhindar dari stroke atau pun berbagai penyakit lainnya.
4. Kadar kolesterol tinggi
Tingkat optimal diperkirakan di bawah 150 mg/dL untuk trigliserida, di bawah 100 mg/dL untuk LDL, di atas 50 mg/dL untuk HDL dan di bawah 200 mg/dL untuk kolesterol total.
Rekomendasi baru menyatakan bahwa diet kolesterol bukanlah penyebab kolesterol darah tinggi.
Tetapi sebaliknya bahwa lemak makanan dan faktor genetik yang menyebabkan kolesterol tinggi.
Baca Juga : Moms, Begini Cara Tepat Memandikan Bayi Baru Lahir
Ini adalah perbedaan tipis yang benar-benar berarti banyak terkait diet.
5. Stres
Stres adalah penyebab utama terhadap hipertensi, penyakit jantung, serebrovaskular dan diabetes, dimana semuanya menyebabkan stroke.
Mengendalikan stres dan gaya hidup yang santai serta tenang bisa secara signifikan menurunkan risiko stroke.
6. Penyakit jantung
Jika kita sesak napas ketika berjalan atau jika mengalami nyeri dada, maka Moms berisiko besar terhadap stroke atau serangan jantung.
Jangan menunda mendapatkan perhatian medis jika kita pernah mengalami nyeri dada.
Source | : | BBC.com,webmd.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR