Nakita.id - Berhubungan intim dalam rumah tangga memang sangat penting dan dibutuhkan.
Tetapi berhubungan intim tidak bisa sembarangan seperti kasus pria di Cilegon yang membunuh istrinya karena tak mau berhubungan intim setelah melahirkan.
Memangnya berhubungan intim usai melahirkan berbahaya?
Baca Juga : Seorang Istri yang Baru Melahirkan Dipukuli Sampai Tewas Karena Menolak Berhubungan Intim
Melansir dari SELF, banyak yang mengatakan berhubungan intim sebaiknya dilakukan setelah empat sampai enam minggu usai melahirkan.
Sebenarnya teori tersebut hasil kebiasaan orang Amerika memeriksakan pemeriksaan pascamelahirkan sekitar empat sampai enam minggu atau lebih cepat setelah melahirkan.
Jika Moms melahirkan secara normal, pada pemeriksaan pascamelahirkan, dokter akan memeriksa serviks Moms sudah menutup atau belum.
Baca Juga : Kapan Waktu yang Tepat Berhubungan Intim Setelah Melahirkan Sesar?
Sementara, Moms yang melahirkan secara caesar, dokter akan memeriksa apakah luka sudah benar-benar sembuh atau belum.
Oleh karena itu, pada pemeriksaan empat atau enam minggu, Moms mungkin diizinkan melakukan hubungan intim lagi.
Kenapa harus menunggu empat sampai enam minggu untuk berhubungan intim?
Dikarenakan, serviks umumnya tidak menutup sepenuhnya selama enam minggu.
Jadi sampai saat itu, ada risiko memasukkan bakteri ke dalam rahim dan berakhir dengan infeksi, jelas Pari Ghodsi, MD, seorang dokter obstetri dan ginekologi di Los Angeles.
Pada Moms yang melahirkan secara caesar, berisiko pada jahitan yang terbuka.
"Ketika Moms dan pasangan berhubungan intim, tekanan seseorang di atas Moms dapat menyebabkan ruptur uterus," kata Dr. Ghodsi.
Maka, untuk menunggu Moms dan pasangan dapat melakukan seks penetrasi.
Baca Juga : Tentang Hubungan Intim Tahan Lama: Berapa Lama Normalnya Berhubungan Intim?
Perlu diketahui juga untuk Moms, pemeriksaan pascamelahirkan bukan sekedar untuk memeriksa apakah Moms dan pasangan sudah siap berhubungan intim lagi.
Tetapi menindaklanjuti perubahan fisik dan hormon Moms secara signifikan.
"Pemeriksaan pascamelahirkan penting karena melihat bagaimana keadaan setelah kelahiran melalui miss V atau caesar," jelas Sofia Jawed-Wessel, Ph.D, seorang asisten profesor di School of Health and Kinesiology at the University of Nebraska-Omaha.
Bukan berarti enam minggu Moms dan pasangan dapat berhubungan intim kembali loh.
Tubuh membunuhkan waktu untuk sembuh dan proses penyembuhan seseorang berbeda-beda.
Jawed-Wessel mengatakan, serviks dapat tetap sensitif bahkan setelah telah kembali ke pelebaran tipikal.
Robekan yang ada di miss V memang dapat disembuhkan dan jahitan pascaoperasi caesar mungkin telah menyatu dengan kulit, tetapi tempat robekannya biasanya masih lunak atau sakit dan jaringan parut yang segar dapat mengalami kesulitan peregangan.
Dr. Ghodsi mengatakan, selain itu tubuh juga butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan hormon setelah kehamilan apalagi saat menyusui.
Perubahan hormon ini terutama memengaruhi lubrikasi dan ASI tidak keluar saat menyusui.
Menyikapi masalah keluarga ini, Moms dan Dads sebenarnya membutuhkan komunikasi.
Moms dan Dads harus terbuka satu sama lain dan memberitahukan ketakutan tentang berhubungan intim usai melahirkan, kata Jennifer Conti, M.D., seorang asisten klinis profesor kebidanan dan kandungan di Universitas Stanford.
Baca Juga : Tajir Melintir, Nana Mirdad Borong Bahan Makanan untuk Nyepi Seperti Belanja Untuk Setahun
Kesimpulannya, berhubungan intim usai melahirkan sebaiknya sekitar empat sampai enam minggu.
Namun jika pada enam minggu Moms masih merasa tidak nyaman sebaiknya terbuka dengan pasangan.
Source | : | self.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR