Nakita.id - Tanggal 7 Maret mendatang merupakan hari yang spesial bagi umat Hindu.
Sebab, pada hari tersebut merupakan Hari Raya Nyepi yang merupakan tahun baru Hindu atau hari raya umat Hindu yang dirayakan setiap tahun baru Saka.
Salah satu artis yang merayakan Nyepi adalah Happy Salma.
Baca Juga : Cantiknya Tjokorda Maya, Adik Ipar Happy Salma yang Lepas Gelar Putri Bali Demi Pria yang Dicintai
Happy Salma memutuskan untuk tinggal di Bali sejak resmi menikah dengan suaminya, Tjokorda Bagus Dwi Santana Kerthyasa pada 3 Oktober 2010 lalu.
Dari pernikahannya dengan Tjokorda Bagus, Happy Salma dikaruniai dua orang anak yang bernama Tjokorda Sri Kinandari Kerthyasa dan Tjokorda Ngurah Rayidaru Kerthyasa.
Melalui unggahan instagram story Tjokorda Bagus pada Rabu (6/3), diketahui bahwa Happy Salma sedang mempersiapkan perayaan Nyepi.
Baca Juga : Pria Australia Ini Buat Tjokorda Maya Rela Lepas Gelar Putri Bali, Begini Pekerjaannya
Happy Salma tampak sibuk memasak di dapur keluarganya.
Artis cantik tersebut sibuk mempersiapkan bahan masakan dan memberikan arahan kepada keluarganya yang lain untuk memasak.
Happy Salma tampak cantik mengenakan kebaya khas Bali warna putih.
Di hadapannya ada beras dan opor daging yang menggugah selera.
Pada unggahan Tjokgus tersebut ada sosok yang menarik perhatian, yaitu adik kandungnya.
Adik kandung Tjokgus yang bernama Maya Kerthyasa tampak anggun mengenakan kebaya khas Bali berwarna merah muda.
Maya tampak cantik meski tanpa riasan wajah sama sekali.
Maya Kerthyasa sempat menjadi perhatian masyarakat Tanah Air.
Tjokorda Maya dulunya merupakan Putri di Kerajaan Ubud.
Sejak awal kemunculan Tjokorda Maya di depan publik, sosoknya sudah mencuri perhatian.
Selain cantik, Tjokorda Maya dikenal sebagai sosok yang cerdas.
Putri dari Tjokorda Raka Kerthyasa dan Jero Asri Kerthyasa ini mengenyam studi di Sydney.
Baca Juga : Putra Bungsu Zaskia Mecca Alami Bronkiolitis, Tempat Penitipan Anak Bisa Tingkatkan Risikonya
Maya terpaksa melepas gelar kebangsawanannya, sebab ia memilih untuk menikahi seorang pria Australia bernama Marcus Tesoriero.
Pernikahan Maya dan Marcus berlangsung pada 31 Januari 2016.
Upacara pemberkatan Maya dan Marcus dihadiri oleh keluarga besar kedua belah pihak.
Sayangnya, dengan menikahi Marcus, Maya harus menanggalkan gelar Putri Ubud.
Meski begitu, Bali tetap memiliki keterikatan dengan diri Maya.
"Bali sangat dekat, Saya merasa saya masih menjadi bagian dari semua yang terjadi di sana,” tutur Maya.
Source | : | |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR