Nakita.id - Kini, bermunculan berbagai konsep prank atau jebakan dari berbagai lapisan masyarakat.
Awalnya, prank atau jebakan tersebut dipakai untuk mengusili atau menjahili seseorang tanpa ada keseriusan niat.
Akan tetapi kini banyak inisiatif prank yang memang telah dirancang sedemikian rupa dan juga matang agar korban bisa benar-benar merasakan jebakan tersebut.
Alih-alih mengaku melakukan sebuah prank kepada karyawannya, seorang direktur di Jepang berusia 23 tahun harus menerima tuntutan pidana karena ulahnya.
Seorang direktur dilaporkan telah mencelupkan atau membenamkan wajah karyawannya ke dalam hotpot atau panci panas di sebuah restoran saat tengah mengadakan pesta kantor.
Baca Juga : Nenek 75 Tahun Dibunuh Kekasihnya Brondong 26 Tahun yang Ingin Kuasai Harta Setelah Lakukan Hubungan Intim
Baca Juga : Tak Mau Beri Kode Sandi Ponselnya, Seorang Suami Dibakar Hidup-hidup Oleh Sang Istri
Direktur tersebut mengaku, hal yang dilakukannya hanya sekedar lelucon atau prank semata.
Karena ulah direkturnya, sang karyawan harus menjalani berbagai perawatan di wajahnya selama kurang lebih satu bulan untuk menyembuhkan luka bakar di wajahnya.
Insiden ini sempat menghebohkan media massa dan juga sosial media di Jepang.
Melansir dari Oddity Central, peristiwa ini berlangsung pada 20 Desember 2015 silam, akan tetapi baru diungkap akhir 2018 lalu.
Video peristiwa tersebut kembali beredar dan kembali menjadi viral.
Video tersebut memperlihatkan pengunjung sekitar yang duduk di sebuah restoran bergaya Jepang.
Di meja tengah, terdapat hotpot panas berisi air mendidih yang biasa digunakan untuk memasak daging dan sayuran.
Di atasnya terdapat tungku pemanggang atau tungku pembakar api.
Saat itu, terlihat sekumpulan orang yang wajahnya tidak diperlihatkan secara jelas, kemudian ada satu orang laki-laki yang datang dari arah belakang kemudian tiba-tiba menenggelamkan atau mencelupkan wajah seorang laki-laki yang duduk di depan hotpot.
Laki-laki yang wajahnya dicelupkan sempat diam beberapa saat sebelum akhirnya ia menjatuhkan hotpot sembari memberontak.
Baca Juga : Anak Bersikap Kasar ke Supir Bus, Ibu Menghukumnya Untuk Jalan 7 KM
Menurut majalah berita Jepang, Shukan Shincho, korban merupakan dulunya seorang karyawan di sebuah agensi hiburan Jepang.
Dan pelakunya merupakan presiden direktur di agensinya sendiri.
Alhasil atas aksinya tersebut, direktur yang usianya masih 23 tahun harus rela menghadapi hukuman.
Bahkan ia menyewa pengacara untuk mengadakan konferensi pers dan mengumumkan tentang insiden tersebut.
Tidak jelas apa alasan karyawannya baru menuntut mantan direkturnya setelah kasus ini bertahun-tahun terjadi.
Melansir dari Oddity Central, sang korban mengatakan, "Ketika saya melihat hotpot, saya teringat waktu itu dan hal itu sangat menyakitkan.
Sementara itu, melansir dari Apple Daily sang direktur sempat mengklai, perbuatannya hanya sekeda lelucon untuk mencairkan suasana pesta saat itu.
Namun, korban mengakui bahwa bosnya tak hanya sekali melakukan hal tersebut, tetapi sudah dua kali.
Rupanya, direktur merasa tak puas dengan reaksi karyawannya saat insiden 2015 terjadi, kemudian ia mengatakan pada korban, "Di sini ada klien, buat itu (insiden) menyenangkan."
Baca Juga : Ternyata Pelaku Pembunuhan SPG Ini, Sudah 2 Kali Membakar Temannya Hingga Tewas!
Kali kedua, sang direktur sengaja menahan kepala korban di dalam hotpot sedikit lama, sebelum ia akhirnya melepaskan dan sang korban membebaskan diri.
Dalam video yang beredar, orang di sekeliling memang terlihat tertawa dan bersorak, bahkan banyak yang tetap menikmati makanan di piringnya masing-masing.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | Oddity Central |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR