Nakita.id - Baru-baru ini sebuah predikat kurang baik disandang oleh Jakarta setelah dipublikasikannya penelitian oleh Greenpeace dan IQAirVisual.
Laman Kompas.com memuat jika penelitian tersebut memperlihatkan tingkatan polusi udara pada berbagai kota di dunia.
Jakarta termasuk di dalamnya, dengan hasil yang cukup mengkhawatirkan.
Pasalnya, Jakarta terbukti memiliki udara paling buruk di Asia Tenggara, berdasarkan penelitian yang dilakukan sepanjang tahun 2018 tersebut.
Baca Juga : Hati-Hati Moms, Polusi Lingkungan Dapat Menghambat Kehamilan
Partikel polutan di Jakarta tiap harinya rata-rata mencapai 45,3 mikrogram per meter kubik udara.
Jumlah ini mencapai 4,5 kali dari batas sehat udara yang ditetapkan oleh WHO.
Angka ini memperlihatkan jika kulitas udara di Jakarta semakin buruk sejak tahun 2017.
Ini dapat memengaruhi kesehatan warga Jakarta, maka Moms dan Dads yang tinggal di Jakarta harus hati-hati.
Reader's Digest memaparkan jika polusi tak hanya meningkatkan risiko kesehatan pada organ pernapasan.
Bahkan polusi bisa tingkatkan risiko stroke serta memengaruhi kesuburan pria.
Masih ada dampak lainnya yang cukup mengejutkan.
Simak 4 dampak mengerikan dari polusi udara.
Baca Juga : Gelar Jumpa Pers, Syahrini Ungkap Perlakuan Sang Ibu Mertuanya yang Keturunan Jepang
Source | : | Kompas.com,Reader's Digest |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR