Nakita.id - Beberapa waktu lalu, masyarakat diresahkan dengan tantangan menyeramkan yang biasa disebut Momo challenge.
Momo challenge merupakan suatu tantangan mengerikan yang menantang anak-anak untuk bunuh diri.
Sebenarnya, Momo merupakan patung buatan seniman Jepang yang bernama Keisuke Aiso (43).
Baca Juga : 10 Years Challenge Kocak ala Sule, Mandi di Sungai Bareng Ibu Hingga Jadi Perempuan di Masa Depan!
Keisuke menamai patung seram tersebut dengan panggilan Mother Bird.
Patung Mother Bird terinspirasi oleh dongeng masyarakat Jepang yang bernama Ubume.
Mother Bird pertama kali diperkenalkan publik pada galeri konsep horor di Tokyo 3 tahun lalu.
Keisuke mengaku bahwa ia awalnya menciptakan patung tersebut seseram mungkin agar para pengunjung ngeri.
Baca Juga : Syahrini Pernah Ungkap Tak Sepenuhnya Percaya Pada Teman:
Namun, ia tidak menyangka karya seninya menjadi kedok seseorang yang jahil untuk melakukan aksi kejahatan.
Keisuke kemudian nekat membuang karya seninya tersebut.
Pria tersebut mengatakan bahwa dia membuang patung itu karena dia merasa bersalah setelah karya seninya dilecehkan oleh pihak Momo Challenge yang tidak bertanggung jawab untuk membahayakan anak-anak.
Terlebih, Keisuke tahu bahwa anak-anak terkadang masih percaya mengenai isu kutukan.
"Itu (Mother Bird) tidak ada lagi karena membusuk dan membuang. Anak-anak perlu tahu Momo sudah mati dan kutukannya hilang, " katanya.
Baca Juga : Awas, Sering Ngantuk dan Gampang Tidur Bisa Jadi Punya Masalah Kesehatan Ini!
Sekarang patung itu meninggalkan mata kiri saja dan Keisuke berencana untuk menggunakannya untuk proyek lain.
Sebelumnya diberitakan bahwa Momo challenge menyasar pengguna WhatsApp dengan cara mengirimkan tantangan bunuh diri.
Pelaku menggunakan foto Mother Bird sebagai foto profil WhatsApp.
Dilansir dari Mirror pada Rabu (27/2/2019), kini, Momo Challenge tak hanya menyasar pengguna WhatsApp saja, namun mereka meretas permainan anak-anak populer termasuk Peppa Pig.
Sekolah Khusus Komunitas Northcott di Bransholme, Hull, Inggris telah mengeluarkan peringatan kepada orangtua atas fenomena 'mengganggu' tersebut.
Hull Live melaporkan bahwa Momo Challenge mulai menyasar aplikasi anak-anak lain karena untuk 'menghindari deteksi oleh orang dewasa.
Bahkan, Momo challenge diduga berkaitan dengan sejumlah insiden anak bunuh diri di Inggris, Argentina, dan kematian 130 remaja di Rusia.
Baca Juga : Lakukan Kebiasaan Ini dalam Waktu #5MenitAja Agar Si Kecil Bisa Tidur Tanpa Rewel
Dalam sebuah tweet, sekolah itu mengatakan: "Kami sadar bahwa beberapa tantangan jahat (Momo Challenge) merambah ke program anak-anak.
Mereka menambahkan bahwa tantangan muncul di tengah-tengah tayangan Kids YouTube, Fortnight, Peppa pig untuk menghindari deteksi orang dewasa.
Mereka juga memperingatkan para orangtua untuk waspada dengan penggunaan gawai anak mereka.
Momo Challenge, yang menargetkan anak muda, dimulai dengan mengontrol bayangan yang mengirim gambar kekerasan kepada korban melalui WhatsApp atau game online.
Tantangan itu akan mengancam pemain jika mereka menolak untuk mengikuti perintah.
Ada klaim beberapa ancaman termasuk mengatakan pada anak-anak 'terbunuh dalam tidur mereka' dan pengguna diberitahu untuk melukai diri mereka sendiri, bahkan bunuh diri.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | mynewshub |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR