Nakita.id - Menikah tentu menjadi salah satu impian semua orang.
Namun menikah di usia yang dianggap muda sering kali menuai pro kontra.
Padahal, tak sedikit publik figur yang berani membangun rumah tangga di usia 20 bahkan belasan tahun.
Baca Juga : Habiskan Ratusan Juta, Irwan Mussry Beri Jam Mewah pada Timnas U-22, Harganya Fantastis!
Sebut saja Dahlia Poland yang dipersunting Fandy Christian saat usianya baru 18 tahun, atau Arumi Bachsin yang menikah dengan Emil Dardak saat usianya baru 19 tahun.
Pesinetron Faby Marcelia pun menikah dengan rekan sesama artis Revand Narya saat usianya beranjak 18 tahun.
Pemain film Abimana Aryasatya menikahi Nindya Mutya atau yang kerap disapa Inong saat usianya masih 19 tahun.
Masih banyak lagi artis yang menikah di usia 20 tahun seperti Natasha Rizky, Eriska Rein, Indri Giana, bahkan Nia Ramadhani yang kehidupannya kerap dianggap sempurna.
Istri dari Ardi Bakrie ini menikah saat usianya belum genap 20 tahun, Moms.
Baca Juga : Blak-Blakkan Syahrini Ungkap Kesan Malam Pertamanya dengan Reino Barack, 'Indah Sekali!'
Melihat banyaknya artis yang berani memutuskan berumah tangga di usia muda, sebenarnya apakah keuntungan nikah muda?
Melansir dari laman Step to Health, inilah 5 keuntungan menikah muda.
1. Tumbuh bersama
Sangat menyenangkan memiliki seseorang yang menemani sepanjang proses menuju kedewasaan.
Pasangan akan selalu ada dalam setiap momen penting seperti wisuda, pekerjaan pertama, dan lain sebagainya.
2. Lebih kuat
Setiap tujuan yang ingin dicapai bersama dan setiap rintangan yang dihadapi akan membuat pasangan semakin kuat.
Dengan demikian, hubungan cinta yang kuat tanpa syarat akan semakin berkembang dan membantu keduanya menghadapi masalah di masa depan.
Baca Juga : Jadi Juara AFF 2019, Timnas U-22 Dapat Hadiah Mewah dari Irwan Mussry, Lihat Bentuknya!
3. Memanfaatkan waktu bersama
Karena masih muda dan penuh energi, pasangan muda benar-benar bisa memanfaatkan waktu bersama.
Dalam banyak hal orang yang sama-sama menikah di usia muda dapat mencocokkan diri satu sama lain dalam berbagai kegiatan.
Bahkan misalkan pernikahan gagal dan akhirnya berpisah, mereka masih punya waktu untuk melanjutkan setelahnya.
4. Persiapan menjadi orangtua lebih matang
Pengalaman yang dihadapi bersama akan membuat pasangan muda lebih matang menjadi orangtua.
Karena tidak berpacu dengan waktu, pasangan muda juga tidak perlu terburu-buru memiliki anak.
5. Lebih sedikit beban emosional
Pernikahan di usia muda terkadang jauh lebih sehat secara psikologis.
Itu karena kedua orang dapat memulai hidup bersama tanpa beban putus cinta, masalah kepercayaan dan kekecewaan dari hubungan masa lalu.
Baca Juga : 4 Makanan Penyembuh Jerawat Dari Dalam Bisa Bantu Moms Atasi Jerawat
Namun sebelum memutuskan menikah muda, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
- Memiliki tujuan dan rencana matang
Misalnya, menyepakati rumah yang diinginkan, rencana untuk membagi pengeluaran dan pekerjaan rumah tangga, kapan berencana memiliki anak, dan lain sebagainya.
- Pernikahan tidak menganggu tujuan pribadi
Ingat, yang paling penting dalam hidup adalah diri kita sendiri.
Jika ingin bahagia, kita harus memenuhi keinginan pribadi dulu.
Baca Juga : Makanan Sehat Ibu Hamil : Vitamin A Bermanfaat Bagi Ibu Hamil, Tapi Jangan Kebanyakan
- Siap setia dalam segala keadaan
Ingatlah bahwa kita harus tetap bersama pasangan melalui saat-saat yang baik dan buruk.
Pernikahan adalah sebuah tantangan, dan memutuskan untuk melakukannya di usia muda membuatnya semakin sulit.
Namun, hal ini juga mempersiapkan kita dan pasangan untuk menghadapi banyak kendala.
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Source | : | Step to Health |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR