Nakita.id - Kebersihan area kewanitaan menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan oleh perempuan di Indonesia.
Jika tidak dirawat dengan baik, daerah sensitif tersebut dapat memicu kesehatan reproduksi, seperti keputihan, iritasi, hingga Infeksi Saluran Kemih (ISK).
Bahkan, sebuah data dalam Jurnal Skala Husada menyebutkan setidaknya 75% perempuan di Indonesia mengalami keputihan minimal sekali dalam hidupnya.
Data lain dari Sultan Qaboos University Medical Journey juga mengungkapkan 50-60% perempuan di dunia pernah terinfeksi ISK, dan 80% dari mereka punya kemungkinan terpapar ISK kembali.
Ada banyak aspek yang bisa memengaruhi daerah kewanitaan, yang terbagi menjadi faktor internal seperti ketidakseimbangan hormon, pubertas, saat menstruasi, hingga kondisi seperti kehamilan, melahirkan, bahkan menopause.
Baca Juga : Kini Dinikahi Reino Barack, Pedangdut Ini Bongkar Masa Lalu Syahrini dengan 'Pak Haji' Banjarmasin!
Sementara untuk faktor eksternal, karena gaya hidup yang tidak sehat, serta kebiasaan malas mengganti pakaian dalam saat tubuh berkeringat.
Ada juga faktor dari lingkungan speerti kondisi cuaca yang panas serta lembab.
Dokter Aesthetic Gynecologist dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG., menjelaskan "Menjaga area kewanitaan memang bukan hal yang mudah. Apalagi cara yang digunakan salah, dapat menyebabkan berbagai permasalahan kesehatan reproduksi."
"Keputihan misalnya, merupakan salah satu gejala adanya permasalahan dalam organ reproduksi perempuan. Keputihan yang tidak segera ditangani dengan baik, juga berisiko mengakibatkan berbagai masalah sampai dengan Infeksi Menular Seksual," lanjut dr. Dinda.
Untuk menjaga kebersihan area kewanitaan dengan benar, langkah yang bisa dilakukan yaitu dengan beberapa cara berikut:
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR