Nakita.id - Sosok Putri Diana masih menjadi idola bagi banyak orang hingga kini.
Meski Putri Diana telah meninggal pada 1997 lalu, segala pengabdian dan jasanya masih terkenang di hati para penggemar.
Putri Diana banyak bekerja di badan amal hingga mau terjun langsung berinteraksi dengan masyarakat yang kekurangan, dimana hal itu adalah sikap tabu bagi seorang bangsawan.
Salah satu warisan abadi darinya adalah cara dia mengasuh kedua putranya, Pangeran William dan Harry.
Mendiang Putri Diana dianggap berhasil menerapkan pola asuh ala kerajaan.
Pada tahun 1983, Putri Diana dan Pangeran Charles akan melakukan perjalanan ke Australia dan Selandia Baru, bersama dengan putra pertama mereka yang berusia sembilan bulan, Pangeran William.
Tradisi di keluarga kerajaan saat itu melarang dua pewaris takhta untuk bepergian bersama di pesawat yang sama.
Baca Juga : Berusia 37 tahun, Irisan Kue Pernikahan Putri Diana Dijual Belasan Juta! Bisa Dimakan?
Ini bertujuan untuk melindungi garis suksesi seandainya terjadi sesuatu dalam penerbangan.
Namun, Putri Diana, yang sangat dekat dengan putranya, menolak untuk meninggalkannya di bawah pengawasan sang pengasuh.
Padahal, aturan kerajaan mewajibkannya agar berada satu pesawat dengan Pangeran Charles.
Putri Diana yang memaksa agar Pangeran William satu pesawat dengannya sangat mengejutkan bagi banyak orang dalam kerajaan, dan tak ada satu pun yang bisa mencegah keinginan sang putri.
Apa yang dilakukan Putri Diana pun seolah menunjukan tekad kuatnya dalam segala hal.
Baca Juga : Syahrini Mengaku Puasa 40 Hari Tanpa Putus, Begini Perubahan Siklus Menstruasi Wanita Berdasar Usia
Putri Diana dianggap role model yang memesona antara wujud kasih sayang dan kekuatan.
Keputusannya di tahun 1983 itu selalu dikenang selama beberapa dekade yang akan datang.
Lalu, bagaimana anak-anaknya meniru sosok sang ibu?
Sama seperti mendiang ibunya, Pangeran William dan istrinya, Kate Middleton, mempraktikkan pengasuhan langsung untuk ketiga anaknya.
Seperti yang dapat dilihat dalam foto dan video yang beredar, keduanya sering kali berbicara sembari menatap mata sang anak, sebuah langkah yang menurut para pakar anak membantu sang buah hati untuk merasa setara dalam percakapan.
Meskipun mereka adalah keluarga kerajaan yang punya banyak asisten dan pengurus rumah, pasangan ini sering bermain di luar ruangan bersama anak-anaknya dan berpartisipasi dalam olahraga keluarga.
Tentu saja, mereka juga berbagi banyak cerita dengan anak-anaknya perihal almarhum nenek mereka, membantu mereka merasa dekat dengannya meskipun Putri Diana sudah meninggal dunia.
Berdasarkan laporan, ada banyak foto Putri Diana di rumah The Duke dan The Duchess of Cambridge.
Baca Juga : Jauh dari Kesan Glamor, Terbongkar Kebiasaan Syahrini yang Buat Warganet Takjub: 'Reino Nggak Salah Pilih'
Tak hanya Pangeran William, sosok Putri Diana ini juga menjadi role model dalam kehidupan putra bungsunya, Pangeran Harry.
The Duke of Sussex yang akan segera memiliki anak pertama ini, nampaknya akan meniru pola pengasuhan sang ibu mertua.
Pangeran Harry sangat dekat dengan ibunya dan bahkan telah memberikan beberapa perhiasan sang ibu kepada istrinya, Meghan Markle.
Ini adalah caranya untuk menjaga ingatannya tetang sang ibu tetap hidup dan terlibat dalam pernikahan mereka.
Baik Kate Middleton dan Meghan Markle juga kerap memberi penghormatan kepada mendiang mertuanya melalui gaya busana.
Mereka kerap tampil dengan aksesoris atau gaya busana yang mencerminkan sosok Putri Diana.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Putri Diana Terapkan Pola Asuh Ala Kerajaan"
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR