Buat para seleb ini tak nafsu makan bahkan hingga sakit, seperti apa makanan penjara tersebut, Moms?
Mengutip dari Suar.ID, makanan penjara ini hanya mendapat anggaran Rp 5 ribu sekali makan, Moms.
Dalam anggaran APBN seperti yang tertulis di laman Kilas Berita Perundang-undangan di situs Kemenkumham.go.id, setiap narapidana dijatah Rp15 ribu per hari untuk 3 kali makan.
"Setiap narapidana ini mendapat jatah makan Rp 15 ribu untuk tiga kali makan (pagi, siang dan sore) terdiri dari nasi, sayur-sayuran dan sejenisnya," ujar Direktur Dirjen Pas Kemenkum HAM, Sri Puguh Budiati di Lapas Sukamiskin, Minggu (22/7/2018) dilansir TribunJabar.id.
Meski menunya bervariasi, menurut para narapidana makanan ini rasanya cenderung hambar dan tidak enak, Moms.
Mulai dari bubur kacang hijau dan ubi rebus untuk sarapan, makan berat dengan nasi dan sayur serta lauk yang berganti-ganti.
Jenis lauknya berkisar antara tahu, tempe, ikan asin, telur asin, dan telur rebus.
Kadang dalam sebulan dua atau tiga kali narapidana mendapat jatah daging.
Koki yang bertugas memasak makanan penjara ini juga narapidana sendiri.
Bagi narapidana yang punya kemampuan memasak, mereka akan bertugas di dapur saat jam makan.
Baca Juga : Gisel Akui Kedekatan dengan Wijaya Saputra, Sang Mama Beri Peringatan Keras: 'Pelan-pelan Aja'
Narapidana lain harus antre untuk mendapat jatah makanan.
Akan tetapi bila tak mau menikmati makanan yang disediakan dari tahanan, narapidana sesungguhnya bisa makan di kantin, Moms.
Beberapa rumah tahanan menyediakan kantin di dalamnya.
Kantin di penjara menjual beberapa variasi makanan dengan rasa yang lebih enak dari makanan jatah. Namun, harganya cukup mahal.
Hanya napi yang memang punya uang berlebih saja biasanya yang jajan di kantin.
Selebihnya, jika ingin makan enak, mereka harus menunggu kiriman makanan dari keluarga yang datang menjenguk.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | YouTube,Suar.ID |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR