Juned mengatakan Eddies Adelia selalu pulang ke rumah sakit menemani sang ayah setiap kali selesai pekerjaan dan aktivitasnya.
"Dia (Eddies Adelia) menemani terus di sana. Jadi setiap ada aktivitas dia pulang ke rumah sakit. Sampai ayahnya meninggal, dia juga di rumah sakit," tuturnya.
Eddies Adelia pun menceritakan kondisi terakhir ayahnya yang mengeluhkan sesak napas dan batuk sebelum meninggal dunia.
Ia mengatakan keluhan sang ayah sebelum meninggal dunia itu akibat banyak lendir di paru-parunya.
"Lendir tidak keluar. Kemudian diobatin, tapi ini kehendak Allah. Penyakitnya ada lendir di paru-paru. Selama sakit kita putusin yang terbaik," ujarnya dikutip dari Grid.id.
Baca Juga : Hamil Tua Puasa : Ini Panduannya Agar Puasa Aman dan Nyaman
Karena komplikasi penyakitnya itulah ayah Eddies Adelia sempat pindah ke dua rumah sakit.
Pertama, ayah Eddies Adelia menjalani pengobatan di RS Medistra selama 10 hari lalu pindah ke RS Islam Jakarta.
Jenazah ayah Eddies Adelia, Ismail Djauhari pun sudah dimakamkan kemarin Sabtu (16/3/2019) pagi di dekat rumah duka, di kawasan Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.
Eddies Adelia sebagai anak perempuan pun sempat berjanji sesuatu hal kepada ayahnya sebelum meninggal dunia.
Eddies Adelia mengaku sempat berjanji untuk meneruskan kebiasaan ayahnya membaca Alquran sebelum meninggal dunia.
"Setiap hati baca Quran membuat saya malu sebagai anaknya. Insya Allah saya bisa meneruskan amalan bapak saya," kata Eddies Adelia.
Bahkan Eddies Adelia juga mengatakan bahwa ayahnya selalu meminta anak-anaknya untuk menunaikan ibadah dan membaca Alquran semasa hidup.
Karena itulah Eddies Adelia merasa harus mengikuti dan mewujudkan pesan ayahnya sebelum meninggal dunia.
"Meminta anak-anaknya tidak meninggalkan salat," tandasnya.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | grid.id,Wartakota |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR