Nakita.id - Ada cerita menarik yang mungkin jarang diketahui tentang keluarga selebriti Raffi Ahmad, Nagita Slavina, dan putra mereka, Rafathar Malik Ahmad.
Seperti yang dimuat oleh Grid.id, ternyata ada kisah tersendiri dibalik nama Rafathar yang dikenal banyak orang saat ini.
Rupanya Raffi dan Nagita sempat memikirkan nama lain untuk Rafathar.
Baca Juga : Ini yang Wajib Moms Perhatikan Saat Memilih Nama Bayi, No. 4 Sering Dilupakan!
Nagita, dalam video yang diunggah ke kanal YouTube-nya, menceritakan jika sebelumnya Rafathar hendak diberi nama Anara.
Bahkan Raffi dan Nagita sudah menyiapkan nama itu jauh-jauh hari hingga membuat plat nomor mobil dengan inisial ANR, mengacu pada Anara.
Namun pada detik-detik terakhir menjelang kelahiran, Raffi Ahmad mengganti nama Anara menjadi Rafathar.
Moms mungkin tengah memikirkan nama untuk Si Kecil yang masih di dalam kandungan.
Baca Juga : Ariel NOAH Disebut Alami Kecelakaan Motor, Unggahan Pevita Peace Langsung Jadi Sorotan
Jika Moms tak ingin sampai menggantikan nama yang telah disiapkan secara mendadak, maka sebaiknya Moms memikirkan dengan matang nama yang hendak Moms berikan.
Nama akan menjadi identitas Si Kecil, sekaligus doa dari orangtua.
Laman Parents memuat saran-saran dari beberapa pakar tentang langkah memberikan nama untuk Si Kecil.
Berikut tips dari beberapa pakar dalam pertimbangan menyiapkan nama untuk buah hati.
Baca Juga : Jangan Disepelekan, Bintik Merah Pada Payudara Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius
1. Kombinasikan ide dengan pasangan
Penulis buku The Baby Name Wizard, Laura Wattenberg, menjelaskan jika dalam memberikan nama diperlukan persetujuan dan saling pengertian dari kedua pihak.
Bukan berarti Moms sebagai yang menjalani kehamilan, maka memiliki hak lebih besar untuk menentukan nama.
Nama Si Kecil seharusnya menjadi jembatan kuat antara kedua orangtua dan anak.
Maka dalam memilih nama, bisa dengan cara menggabungkan pilihan Moms dengan pasangan.
2. Mengambil nama kerabat
Tak ada yang salah dengan menggunakan nama kakek atau nenek sebagai penghormatan, menjadikannya bagian dari identitas Si Kecil.
Penulis buku The Complete Idiot's Guide to 40.000 Baby Names, Marcia Layton Turner, menambahkan jika nama sepupu Moms dan pasangan pun dapat dijadikan pilihan.
Kreativitas Moms dan pasangan mengubah nama kerabat bisa menghasilkan nama yang menarik untuk Si Kecil.
Baca Juga : Dibahas dalam Debat Cawapres, Kenali dan Waspadai Stunting pada Anak
3. Pikirkan akar budaya
Etnik dan budaya asal Moms serta pasangan bisa menjadi sumber inspirasi nama bagi Si Kecil.
Apakah Moms berdarah Jawa? Atau pasangan Moms lahir dan besar di Pulau Sumatera?
Nama-nama khas yang memiliki identitas budaya juga menarik untuk Moms gunakan.
Turner menambahkan, nama berbau kebudayaan bisa menjadi sebuah cara menyematkan identitas etnik pada Si Kecil, agar ia mengetahui akar kebudayaannya sendiri.
Agar nama Si Kecil tak sulit diucapkan, Moms bisa modifikasi nama-nama tersebut menjadi lebih mudah diucapkan.
4. Abaikan komentar orang lain
Terkadang jika Moms mengungkapkan nama yang hendak diberikan untuk Si Kecil, tak semua orang akan berkomentar positif.
Pendapat orang lain memang penting pula untuk mengetahui apakah nama untuk Si Kecil mudah diucapkan, atau tak menimbulkan persepsi yang salah.
Baca Juga : Makin Lengket, Gisel Rela Susul Wijaya Saputra Syuting di Jogja, Takut Pacarnya Digaet Cewek Lain?
Jangan sampai komentar itu justru membuat Moms merasa kurang percaya diri dan semakin sulit menentukan nama untuk Si Kecil.
Pertama-tama yang perlu Moms pikirkan ialah apa tujuan Moms memberikan nama bagi buah hati.
Apakah Moms merasa takut memberikan nama yang buruk atau hanya ingin membuat orang lain merasa senang?
Source | : | Parents,Grid.ID |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR