Namun, setelah seminggu, bibirnya mulai membengkak dan dipenuhi dengan nanah.
Dia juga menderita demam yang sangat tinggi dan akhirnya terbaring di tempat tidur selama tiga hari.
Gadis yang tak disebutkan namanya ini pun kemudian mengadukan keluhannya itu ke "dokter gigi" yang telah memasang kawat giginya.
Namun, sang dokter pun justru hanya mengatakan kepadanya bahwa itu adalah kejadian normal dan bahwa dia tidak perlu khawatir tentang hal itu.
Melihat betapa parah kondisinya, korban pergi ke klinik untuk memeriksakan darahnya.
Hasilnya kembali dan menunjukkan beberapa infeksi bakteri yang disebabkan oleh kawat gigi palsu.
Gadis itu harus dirawat di bangsal selama dua hari.
Dia akhirnya pergi ke dokter gigi berlisensi untuk menghilangkannya dan dikenakan biaya sejumlah RM650 atau sekitar Rp 2,3 juta.
Belajar dari pengalaman gadis Malaysia ini, ada baiknya untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah tergiur dengan penawaran barang murah.
Semoga tidak ada lagi yang akan ditipu oleh dokter gigi palsu atau kawat gigi murah ini lagi.
Baca Juga : Mitos Pantangan Ibu Hamil, Ini 4 Pantangan untuk Ibu Hamil yang Ternyata Hanya Mitos!
Jika Moms ingin mendapatkan kawat gigi, lebih baik melakukannya di dokter gigi ortodontis berlisensi dan bereputasi baik, meskipun itu berarti membayar lebih mahal.
Karena tidak ada yang lebih penting daripada kesehatan dan keselamatan Moms sendiri.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Facebook,World of Buzz |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR