Nakita.id - Genderang perang rumah tangga Tsania Marwa dan Atalarik Syah hingga kini masih terus berkobar.
Terlebih saat momen yang harusnya menjadi momen manis dan mengesankan bagi perempuan Tsania Marwa berubah menjadi emosional.
Seperti yang diberitakan di berbagai media, Sabtu (16/3/2019), Tsania Marwa akhirnya bertemu anaknya, setelah dua tahun tidak diperbolehkan bertemu oleh mantan suaminya, Atalarik Syah.
Kedatangan Tsania Marwa ini awalnya disambut baik oleh ibunda Atalarik, lantaran sang ibu memahami bagaimana rasa rindu seorang ibu kepada anaknya.
Melansir dai Kompas.com, Tsania menceritakan bagaimana kronologi kedatangannya ke rumah mantan suami.
"Saya masuk (rumah) baca Assalamualaikum. Dan itu tidak dijawab. Anak saya sudah senang bawa kado. Terus saya diajak masuk sama Syarif," kata Tsania saat menggelar jumpa pers di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019).
Sang ibu mertua bernama Thendra binti Zaidt menyambut kedatangan Tsania Marwa dan bahkan memeluk serta mencium mantan menantunya.
Melihat perlakuan baik mantan ibu mertua, Tsania mengucapkan terima kasih karena selama ini telah menjaga anak-anak Tsania Marwa.
"Bertemu dan Atalarik bilang, 'Ma, ada ratu'. Terus beliau nanya datang sama siapa."
Di situlah Tsania menceritakan apa yang dilakukan mantan ibu mertuanya saat mengetahui Tsania Marwa datang.
Thendra justru membuka tangan selebarnya menyambut kedatangan Tsania Marwa, sangat kontras dengan yang dilakukan Atalarik.
Baca Juga : Anissa Trihapsari Dikaruniai Cucu Pertama, Keluarga Cendana Umumkan Persalinan Putri Anissa
Bahkan menurut Tsania, ia sempat menangis bersama mantan ibu mertuanya usai mencium dan memeluk Thendra.
Saya bilang sendiri. Terus saya cium beliau, saya peluk, dan saya nangis sama dia. Terus saya bilang makasih sudah jagain anak-anak saya. Dia bilang makasih, saya terharu," ucap Tsania.
Akan tetapi, sambutan berbeda datang dari Atalarik.
Bukannya menyambut dengan hangat, Atalarik yang berada di dalam rumah justru terus menyindir kedatangan Tsania.
Terlebih saat Tsania mengaku tak nyaman bila disindir, karena selama dua tahun baru kali ini ia bertemu anaknya.
"Akhirnya pas anak saya buka kado bapak Atalarik Syach terus mengeluarkan sindiran yang sangat menyakitkan hati saya dan saya bilang 'Tolong jangan ganggu momen saya, saya dua tahun enggak bisa ketemu anak, please kasih saya waktu sebentar aja, saya mau enjoy'," kata Tsania.
Tetapi Tsania Marwa mengaku bahwa Atalarik masih terus menyindirnya, hingga akhirnya Tsania Marwa dan Atalarik beradu mulut.
"'Rik tolong dong stop nyindir, ini saya lagi punya momen sama anak-anak' habis itu akhirnya dia ngomong, 'Lah kamu jangan ngatur saya, kamu siapa?' Saya jawab, 'Saya ibunya'. Kata dia 'Berani kamu naikin suara di rumah saya? Berani kamu naikin suara di rumah saya?. Sudah bawa anak-anak ke dalam kamar sekarang'," ungkap Tsania.
Baca Juga : Potret Adik Tsania Marwa, Anggota Paskibraka Jakarta Cantik dan Berprestasi!
Namun, niat Tsania untuk menyusul putranya ke kamar justru dihalangi oleh Doni dan Attila, keluarga Atalarik.
Saat itu pula, Tsania mengalami dugaan kekerasan dan penganiayaan yang akhirnya berujung emosional.
Bahkan, keluarga Atalarik disebut menggeledah tas Tsania karena mencurigai Tsania sengaja merekam momen tersebut sebagai barang bukti.
"Tiba-tiba Pak Atilla ngomong, 'Itu pasti bawa rekaman pak'. Akhirnya saya digeledah, saya ditarik tayangan saya. Tangan saya ditarik, tas saya berusaha ditarik sampai tas saya terputus. Saya sudah istighfar, 'Siapa yang bawa rekaman, enggak ada'," ucapnya.
Mendapat perlakuan kasar sekaligus merasa terusir, Tsania akhirnya meninggalkan rumah Atalarik sembari kecewa dan juga merasa sedih.
Baca Juga : Usai Kenalkan Gempi, Gisel dan Wijaya Saputra Kaget Ditantang Ketemu Gading Marten Bertiga!
"Akhirnya saya keluar dengan posisi nangis sesenggukkan sudah shocked. Dan akhirnya saya memutuskan meninggalkan rumah tersebut," tutupnya.
Merasa mendapat perlakuan tak menyenangkan bahkan kekerasan, Tsania Marwa melaporkan hal tersebut ke Polres Bogor, Jakarta Barat, Minggu (17/3/2019).
Source | : | Kompas.com,nakita.id |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR