Nakita.id - Memberikan pembelajaran dan pendisiplinan pada anak memang suatu hal yang baik.
Namun , siapa sangka bila tujuan baik seorang ibu ini justru berbalik pada kematiannya.
Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun telah ditahan oleh polisi, setelah dia menikam ibunya sendiri.
Baca Juga : Tampil kompak, Ashanty dan Aurel Hermansyah Cantik dalam Balutan Hijab Saat Liburan ke Turki
Bocah ini membunuh ibunya karena sang ibu membunuh anjing peliharaannya.
Menurut South China Morning Post, sang ibu yang diketahui bernama Yang Yan, telah melakukan tindakan brutal di depan putra remajanya, Shao Fuming.
Yang Yan diketahui berupaya untuk 'mendisiplinkan' putranya itu karena dipikirnya membuang-buang waktu bermain dengan anjing terlalu sering.
Sehingga, akhirnya sang ibu pun membunuh anjing peliharaan itu di depan putranya.
Mengutip dari World of Buzz, insiden dramatis terjadi selama Sabtu malam lalu (16/3/2019).
"Ibunya mengira dia bermain dengan hewan peliharaan sepanjang hari, jadi dia melemparkannya ke kematiannya di depannya," ujar seorang pemilik toko yang tinggal di dekatnya.
Menyusul kematian anjingnya yang tiba-tiba, Fuming menjadi marah dan menikam serta melukai ibunya sampai mati dengan golok.
Setelah itu, Fuming melarikan diri dan bersembunyi di restoran 24 jam, di mana ia menghabiskan lebih dari sehari.
Senin berikutnya (18/3/2019), polisi dapat menemukan dan menahannya, setelah menemukan mayat ibunya di rumah mereka di provinsi Jiangsu.
Sebelum kematiannya yang kejam, Yang bekerja sebagai pengecer pakaian dan mengasuh Fuming sendiri.
Baca Juga : Makin Blak-blakan, Gisel Bagikan Potret Bersama Wijaya Saputra di Instagram
Karena ayahnya adalah seorang pekerja migran yang harus menghabiskan waktu lama jauh dari rumah.
Seorang tetangga menambahkan bahwa keluarga berjuang secara finansial, dan bahwa mereka sering berdebat karena masalah keuangan.
Mengutip dari South China Morning Post, menurut hukum Tiongkok, 14 tahun adalah usia tanggung jawab pidana.
Mereka yang berusia antara 14 dan 16 dapat dianggap bertanggung jawab atas pelanggaran seperti pembunuhan, perampokan, dan pemerkosaan.
Kejadian serupa juga pernah terjadi pada Desember lalu.
Seorang bocah lelaki dari provinsi Hunan, yang juga baru berusia 13 tahun mengaku kepada polisi telah membunuh kedua orang tuanya.
Ia membunuh orang tuanya dengan palu setelah perselisihan karena tak diizinkan mengunjungi kafe internet.
Baca Juga : Tampil Sederhana Jadi Driver Ojek Online, Pria Ini Bisa Bangun Rumah Mewah dan Kos-kosan 2 Lantai
Selain itu, ada pula bocah usia 12 tahun yang menikam ibunya sampai mati karena mencoba menghentikannya merokok.
Bocah itu akhirnya dibebaskan setelah menghabiskan tiga hari dalam tahanan.
Source | : | World of Buzz,South China Morning Post |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR