Nakita.id - Seperti yang kita tahu, sejumlah wilayah di Indonesia masih menggunakan sistem mahar untuk menebus perempuan yang ingin dinikahi.
Tak beda dengan salah satu wilayah di Pontianak, dimana anak gadis dihargai puluhan juta sebelum dipersunting oleh pengantin laki-laki.
Meski terbilang sebagai tradisi, ternyata tidak sedikit kisah pilu yang muncul dari sistem tersebut.
Baca Juga : Ibu Hamil Puasa, Ini Efeknya untuk Moms dan Si Kecil Dalam Kandungan
Kawasan RW 28, Jalan Kebangkitan Nasional, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) adalah salah satu di antara daerah yang kerap kedatangan mak comblang.
Mereka membawa laki-laki asal Taiwan dan Tiongkok untuk mencari istri di Kalimantan Barat.
Mengutip dari Tribunpontianak.co.id, ada harga mahal yang harus dibayar oleh WNA Tiongkok atau Taiwan saat hendak mempersunting warga Pontianak ini.
Baca Juga : #LovingNotLabelling 4 Alasan Jangan Beri Label Anak, Agar Sifat Buruk Tak Dibawa Sampai Dewasa
Pihak keluarga si gadis akan menerima uang mahar R 25 juta hingga Rp40 juta.
Pria asal Tiongkok dan Taiwan juga menyasar remaja berusia 15-16 tahun.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | intisari.id |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR