Maka tentunya hal ini membuat kita lebih sering dan lebih banyak terpapar informasi, dari media massa maupun media sosial.
Mendapatkan informasi dari berbagai media memang dapat memperluas wawasan, tetapi penelitian justru menemukan jika terlalu banyak terpapar media malah meningkatkan tanda-tanda depresi.
Tak hanya itu, terlalu banyak mencerna informasi juga meningkatkan risiko mengalami gangguan kecemasan sosial.
Baca Juga : Nia Ramadhani Emosi Mengetahui Cita-cita Mikhayla, Ini Cara Arahkan Si Kecil Pilih Cita-cita agar Sukses
3. Jarang berolahraga
Terlalu banyak duduk menonton TV menikmati waktu bersantai ternyata dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan mental lo, Moms.
Jarang bergerak dan berolahraga dapat meningkatkan risiko depresi.
Sebab otak akan memproduksi zat kimia pemicu rasa senang ketika tubuh kita aktif bergerak, dan dapat menurunkan risiko depresi.
Semakin jarang kita bergerak maupun berolahraga, semakin kecil pula kesempatan otak memproduksi zat-zat ini.
Source | : | WebMD,Reader's Digest |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR