Nakita.id - Biji tomat tidak terlepas saat kita mengonsumsi tomat entah untuk diet dan lain sebagainya.
Secara sekilas mengonsumsi biji tomat dalam tomat memang terlihat tidak berbahaya.
Namun, sebuah penelitian mengatakan bahwa biji tomat berbahaya untuk kesehatan.
Baca Juga : Selain Baik untuk Kulit, Tomat juga Mampu Mencegah Berbagai Masalah Kehamilan
Dikutip TribunStyle.com melalui Boldsky, kulit luar biji tomat yang keras membuatnya tidak bisa dicerna.
Tetapi asam lambung yang ada di usus kita mencerna lapisan luar biji, yang kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui kotoran.
Ada kesalahpahaman yang berhubungan dengan biji tomat, yaitu dapat menyebabkan radang usus buntu.
Baca Juga : Diare Hingga Masalah Ginjal, Ini 6 Risiko Makan Tomat Berlebihan
Kaya akan vitamin A dan vitamin C, bijinya merupakan sumber serat yang hebat dan tidak menyebabkan radang usus, yang menyebabkan usus buntu.
Namun, biji tomat memang memiliki efek buruk bagi Moms yang memiliki riwayat kesehatan tertentu, alergi, dan faktor lainnya.
1. Dapat memperburuk batu ginjal
Meskipun tidak secara ilmiah dinyatakan mengkonsumsi biji tomat akan mengembangkan batu ginjal, telah ditegaskan biji tomat dapat memperburuk bagi Moms yang sudah memiliki batu ginjal.
Biji tomat berbahaya bagi ginjal karena kandungan oksalatnya yang tinggi.
Hal ini yang akan menyebabkan penumpukan kalsium di ginjal kita.
Baca Juga : Turunkan Berat Badan Sekaligus Cegah Batu Ginjal, Yuk Minum Jus Batang Pisang!
Ini dapat memperburuk atau dalam beberapa kasus, mengembangkan batu ginjal.
Moms yang sudah menderita batu ginjal harus menghindari biji tomat karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau semakin memperparah penyakitnya.
2. Dapat menyebabkan divertikulitis
Meskipun ada kekurangan bukti ilmiah yang lebih spesifik, individu dengan divertikulitis disarankan untuk tidak mengkonsumsi biji tomat.
Efeknya mungkin akan berbeda pada setiap individu.
Hanya beberapa kasus tertentu dilaporkan biji tomat menyebabkan peradangan pada usus besar.
3. Alergi
Di sisi lain tomat sendiri juga membuat beberapa orang mengalami alergi.
Jika Moms mengalami alergi karena tomat tubuh Moms akan memberikan tanda-tanda.
Seperti ruam kulit, eksim, atau gatal-gatal (urtikaria), kram perut, mual, muntah, atau diare, sensasi gatal di tenggorokan, batuk, bersin, mengi, dan pilek.
Baca Juga : Krisdayanti Ulang Tahun, Begini Cara Ashanty Beri Ucapan pada Mantan Istri dari Suaminya
Moms juga akan mengalami pembengkakan pada wajah, mulut, lidah, atau tenggorokan (angioedema), dan anaphylaxis.
Alergi tomat dapat dikonfirmasikan dengan tes tusuk kulit atau tes darah yang mendeteksi imunoglobulin E (IgE).
Menghindari adalah pilihan terbaik, tetapi alergi tomat biasanya dapat diobati dengan sukses dengan antihistamin, dan salep steroid topikal dapat berguna ketika mengobati ruam alergi.
Jadi, jika Moms benar-benar tidak membutuhkan mengonsumsi tomat, sebaiknya menghindarinya.
Selain biji tomat yang memberi gangguan kesehatan, tomat sendiri membuat beberapa dari kita alergi.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Healthline,TribunStyle |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR