Nakita.id - Penyanyi cantik kelahiran Sumedang, Rossa memang dari dulu sudah menderita penyakit maag.
Terakhir kali Rossa dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura karena penyakit maagnya kambuh akibat diet yang kurang baik.
Ternyata penyakit maagnya kambuh saat Rossa berada di Bandung, ia memakan sate kambing muda.
Baca Juga : I Am an ActiFE Mom, In Control, and Protected
Oleh karena itu Moms, kita harus mengetahui makanan penyebab asam lambung.
Melansir dari Healthline, sebelumnya Moms perlu mengetahui perbedaan heartburn (rasa panas dalam perut atau mulas), acid reflux (penyakit asam lambung), dan GERD.
Ketiga istilah kesehatan ini sering disamakan padahal berbeda.
Baca Juga : Mujarab, 5 Minuman ini Bisa Mengurangi Asam Lambung dan GERD
Asam lambung adalah kondisi medis umum yang dapat berkisar pada tingkat keparahan dari ringan hingga berat.
Penyakit refluks gastroesofagus (GERD) adalah bentuk refluks asam yang kronis dan lebih parah.
Sedangkan heartburn adalah gejala asam lambung dan GERD.
Penggunaan kata heart atau yang dalam bahasa Indonesia jantung, sebenarnya disalahartikan.
Jantung memang tidak ada kaitannya, rasa sakit yang dirasa saat sakit maag justru terjadi di sistem pencernaan.
Tetapi karena gejala sakit maag melibatkan nyeri ringan hingga berat di dada, maka dipakailah istilah heart.
Baca Juga : 5 Minuman Ini Baik Lo Diminum untuk Rendahkan Penyakit Asam Lambung
Lapisan esofagus lebih halus daripada lapisan perut Moms.
Jadi, asam di kerongkongan menyebabkan sensasi terbakar di dada.
Rasa sakitnya bisa terasa tajam, terbakar, atau seperti sensasi mengencang.
Beberapa orang mungkin menggambarkan mulas sebagai rasa terbakar yang bergerak di sekitar leher dan tenggorokan atau sebagai rasa tidak nyaman yang terasa seperti berada di belakang tulang dada.
Sedangkan asam lambung terjadi karena otot sphincter esofagus bagian bawah (LES) tidak kencang, sehingga asam dari perut Moms dapat bergerak mundur ke kerongkongan.
Asam lambung dapat menyebabkan mulas dan gejala lain seperti batuk, sakit tenggorokan, rasa pahit di bagian belakang tenggorokan, rasa asam di mulut, rasa terbakar dan tekanan yang bisa memperpanjang tulang dada.
Sementara, GERD adalah bentuk kronis dari asam lambung.
Ini didiagnosis ketika asam lambung terjadi lebih dari dua kali seminggu atau menyebabkan peradangan di kerongkongan.
Kerusakan jangka panjang pada kerongkongan dapat menyebabkan kanker.
Nyeri akibat GERD dapat dihilangkan dengan antasida atau obat bebas lainnya.
Gejala GERD diantaranya bau mulut, kerusakan email gigi karena kelebihan asam
mulas, perasaan seperti isi lambung telah kembali ke tenggorokan atau mulut, atau regurgitasi, sakit dada, batuk kering persisten, asma, dan kesulitan menelan.
Baca Juga : Tubuhnya Makin Kurus Karena Sulit Makan, Ani Yudhoyono Sebut SBY yang Membuatnya Bisa Makan
Moms yang mengalami heartburn dan asam lambung terjadi secara sementara setelah makan atau melakukan kebiasaan seperti tiduran setelah makan.
Namun, GERD adalah kondisi kronis di mana dokter mulai memeriksa kebiasaan jangka panjang dan bagian-bagian anatomi seseorang yang dapat menyebabkan GERD.
Nah setelah mengetahui perbedaan ketiga istilah tersebut, berikut makanan yang menyebabkan asam lambung dilansir dari Bustle.
1. Produk susu
Susu seperti krim, brie, dan keju camembert bisa menjadi katalisator.
2. Daging berlemak
Seperti daging steak dan daging domba atau kambing sebaiknya tidak berlebihan.
3. Alkohol
Minuman ini menyebabkan mulas dan perasaan regurgitasi.
4. Kafein
Jika Moms mengonsumsi kafein secara berlebihan menyebabkan heartburn.
5. Tomat
Kalau Moms makan sop tomat lalu menimbulkan rasa terbakar sebaiknya segera hindari.
Jadi, makanan penyebab asam lambung di atas salah satu yang paling enak adalah daging, dan sebaiknya dihindari ya Moms.
Rayakan International Women's Day, Ini Cara yang Bisa Perempuan Lakukan untuk Berkreativitas dan Mengekspresikan Diri
Source | : | Healthline,Bustle,Nakita.ID |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR