Indentitas lainnya yaitu ada bus sewaan yang setiap hari memang di parkir di Jalan Bandung sesuai dengan yang ada di video viral itu.
Jika melihat seragam siswi SD itu, kemungkinan terjadi hari Senin atau Selasa.
Sebab siswi memakai seragam SD yang biasa dipakai siswi saat Senin dan Selasa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun SuryaMalang, rupanya semula sang anak memutuskan tidak pergi les hari itu.
Tapi si ibu tidak membawa ganti hijab anaknya karena awalnya anaknya tidak les.
Anak mau les jika pulang dulu ganti hijab. Sementara si ibu juga ada kepentingan lain yang segera dilakukan.
Setelah ditelusur pihak kepolisian, akhirnya diketahui alasan dan juga motif wanita yang diduga ibu yang menyiksa anaknya tadi.
Melansir dari akun Instagram @humas_polres_malang_kota, begini klarifikasi dari wanita yang diduga menganiaya anaknya.
Baca Juga : Moms Ingin Mencerahkan Kulit Wajah dari Dalam? Ini Buah yang Bisa Bantu
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Ibu Wati, selaku orangtua yang berkaitan dengan viralnya video yang beredar di sosial media terkait dengan dugaan kekerasan terhadap anak. Secara pribadi, saya menyampaikan permintaan maaf atas viral video tersebu," ujar wanita yang menyebut dirinya bernama Wati.
Didampingi suami dan Kanit PPA Polres Malang Kota, Ipda Tri Nawangsari, Wati membacakan permintaan maaf akibat ulahnya.
"Jadi perlu saya jelaskan di sini bahwa kejadian terjadi pada Selasa 26 Maret 2019 di Jalan Bandung, Kota Malang, pukul sekitar 15.30 WIB. Terjadi perselisihan antara saya dan anak saya secara spontan terjadi di luar kendali," ujarnya.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Instagram,suryamalang |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR