2. Meningkatkan risiko gangguan mental
Anak yang kerap mendapatkan hukuman fisik akan terganggu perkembangan emosionalnya pula.
Bahkan tak hanya hukuman fisik, menghukum secara verbal seperti membentak juga dapat menimbulkan gangguan psikologis pada anak.
Baca Juga : Bayi 5 Bulan Dikubur Hidup-hidup oleh Ibunya yang Diduga Alami Depresi, Bisa Jadi Ini Pemicunya
Hukuman fisik yang terlalu keras dapat menurunkan kepercayaan diri anak, merusak perkembangan otak, bahkan memicu kelainan fokus hingga risiko penggunaan obat terlarang.
Mendapatkan hukuman fisik bisa memicu Si Kecil memiliki kemampuan sosialisasi yang kurang baik, mudah gugup, hingga meningkatkan risiko depresi saat ia tumbuh dewasa.
3. Membuat anak lebih agresif
Ketika anak menerima hukuman fisik, ia akan mengingatnya dan menjadikannya contoh.
Psikolog dan pakar pendidikan asal Amerika Serikat, Lynne Namka, menjelaskan jika hukuman fisik memicu anak menjadi lebih agresif.
Bahkan walau hukuman tersebut dilakukan untuk menghentikan perilaku tertentu, dampaknya akan bertolak belakang.
Source | : | Nakita.id,Livestrong. com |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR