Sebelumnya Wartini mengaku kehilangan anaknya, hingga kerabat dan tetangga mencari bayinya.
Namun, kerabat Wartini curiga setelah mengingat pelaku sempat menggali dua lubang di belakang rumah dengan alasan akan ditanami tanaman.
Beruntung bayi malang itu segera ditemukan, walau dalam keadaan hipotermia dan sesak nafas, tetapi bayi itu bisa diselamatkan.
Kejadian tragis ini diduga dipicu oleh kondisi kejiwaan Wartini, diperkirakan ia menderita depresi.
Depresi pascamelahirkan memang sebuah hal yang dapat terjadi.
Laman WebMD memuat jika hampir 10 persen ibu setelah melahirkan mengalami depresi pascamelahirkan.
Jika tak segera ditangani, depresi pascamelahirkan dapat memicu hal berbahaya seperti yang dilakukan Wartini pada anaknya.
Kenali depresi pascamelahirkan, berikut enam tanda-tandanya.
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Source | : | WebMD,Tribun News |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR